Mengharukan, Jenderal Kopassus Ini Bertemu Bekas Musuh Paling Ditakuti di Medan Operasi Kalimantan
loading...
A
A
A
Perbincangan hangat pun mengalir antara Hendropriyono dengan Bong Kee Chok. Bahkan, Hendropriyono sempat bertanya kepada Bong Kee Chok mengenai jarinya yang putus. "Mengapa jari tengah dan telunjuk tangan kanan Anda buntung?" Tanya Hendropriyono.
Bong Kee Chok mengangkat dan menunjukkan tangan kanannya. "Ini? Karena granat tangan tua kiriman dari Indonesia yang meledak di tangan saya sebelum terlempar. Sebagian serpihannya mengenai leher kanan saya dan sebagian lain mengenai lutut kanan saya," ujar Bong Kee Chok seraya menunjukkan bekas-bekas luka yang dalam di tubuhnya.
Begitu juga sebaliknya, Bong Kee Chok juga bertanya dan memperhatikan bekas luka-luka yang dalam di lengan kiri, hasta, kelingking kanan, dan dada kanan. “Tentu saja luka yang di paha kiri tidak bisa saya perlihatkan. Kami pun lalu larut dengan berbagai cerita masa lampau yang penuh kenangan yang mengesankan Bong Kee Chok,” kata Hendropriyono.
Pertemuan tersebut bagi Hendropriyono memberikan pengalaman dan pelajaran yang sangat berharga. Sebab perang telah berakhir, tidak ada lagi rasa dendam dan kebencian pribadi yang pernah bergelora ketika berada di medan tempur.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(cip)