Fakta-fakta Letjen Teguh Arief Indratmoko, Perisai Hidup Jokowi Kini Jabat Danjen Akademi TNI
loading...
A
A
A
JAKARTA - Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko merupakan salah satu Perwira Tinggi (Pati) TNI AD. Jenderal Bintang Tiga tersebut saat ini menduduki jabatan strategis dalam struktur organisasi TNI.
Dikutip dari laman resmi Akademi TNI yakni www.akademi-tni.mil.id disebutkan Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko saat ini menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI. Perlu diketahui, Akademi TNI merupakan pendidikan integratif dari tiga matra yakni, Akademi Militer (Akmil) TNI AD, Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU).
Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/215/III/2018 Tanggal 7 Maret 2018 tentang Perubahan Lama Waktu Pendidikan Integratif Taruna Akademi TNI dari 12 bulan menjadi 6 bulan. Sebelum menjabat sebagai Danjen Akademi TNI, pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah pada 19 September 1965 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di struktur organisasi TNI.
Di antaranya, Danyonif 122/Tombak Sakti pada 2003—2004, kemudian Aslog Danjen Kopassus, Dan Grup 2/Kopassus, selanjutnya sebagai Danrindam I/Bukit Barisan, Danrem 022/Pantai Timur dan Pamen Denma Mabesad. Karier militer abituren Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan infanteri Kopassus ini terus menanjak. Promosi jabatan sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma membuat Teguh Arief Indratmoko pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Tidak lama menjabat Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Teguh Arief Indratmoko masuk ke dalam lingkaran Istana. Teguh Arief Indratmoko diangkat menjadi Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016-2017.
Setahun menjabat sebagai perisai hidup presiden, Teguh Arief Indratmoko kembali mendapat kenaikan pangkat dan jabatan. Dia diangkat menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI. Jabatan baru tersebut membuat bintang emas di pundaknya bertambah menjadi dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Dia kemudian dipercaya menjadi Pangdam Iskandar Muda Aceh selama dua tahun pada 2018—2020. Bagi Teguh Arief Indratmoko menjabat Pangdam IM di Aceh bukan hal yang baru. Sebab selama berdinas di militer, prajurit Korps Baret Merah ini pernah diterjunkan dalam operasi penumpasan pemberontakan oleh kelompok bersenjata di Aceh. Termasuk Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste.
Dari Pangdam IM, selanjutnya Tegih Arief lndratmoko dimutasi sebagi Asintel KSAD. Karier militernya semakin cemerlang, Teguh Arief Indratmoko diangkat menjadi Danpusterad. Tugas dan tanggung jawab baru tersebut membuat pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Setelah setahun menjabat Danpusterad, Teguh Arief Indratmoko kemudian dipercaya menjadi Danjen Akademi TNI sejak 2022 hingga saat ini.
Tidak hanya menduduki jabatan strategis, Teguh Arief Indratmoko juga menamatkan pendidikan militer meliputi, Sesarcabif, Pendidikan PARA, Pendidikan PARA Utama, Pendidikan Free Fall. Termasuk Dik Gultor, Komando Diklapa I dan lI, Seskoad, Susdanyon, Sesko TNI, hingga Lemhannas pada 2014.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
Dikutip dari laman resmi Akademi TNI yakni www.akademi-tni.mil.id disebutkan Letjen TNI Teguh Arief Indratmoko saat ini menjabat sebagai Komandan Jenderal (Danjen) Akademi TNI. Perlu diketahui, Akademi TNI merupakan pendidikan integratif dari tiga matra yakni, Akademi Militer (Akmil) TNI AD, Akademi Angkatan Laut (AAL), dan Akademi Angkatan Udara (AAU).
Berdasarkan Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/215/III/2018 Tanggal 7 Maret 2018 tentang Perubahan Lama Waktu Pendidikan Integratif Taruna Akademi TNI dari 12 bulan menjadi 6 bulan. Sebelum menjabat sebagai Danjen Akademi TNI, pria kelahiran Banyumas, Jawa Tengah pada 19 September 1965 ini tercatat pernah menduduki sejumlah jabatan strategis di struktur organisasi TNI.
Di antaranya, Danyonif 122/Tombak Sakti pada 2003—2004, kemudian Aslog Danjen Kopassus, Dan Grup 2/Kopassus, selanjutnya sebagai Danrindam I/Bukit Barisan, Danrem 022/Pantai Timur dan Pamen Denma Mabesad. Karier militer abituren Akademi Militer (Akmil) 1988 dari kecabangan infanteri Kopassus ini terus menanjak. Promosi jabatan sebagai Danrem 091/Aji Surya Natakesuma membuat Teguh Arief Indratmoko pecah bintang menjadi Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI.
Tidak lama menjabat Danrem 091/Aji Surya Natakesuma, Teguh Arief Indratmoko masuk ke dalam lingkaran Istana. Teguh Arief Indratmoko diangkat menjadi Wakil Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Wadanpaspampres) di era Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada 2016-2017.
Setahun menjabat sebagai perisai hidup presiden, Teguh Arief Indratmoko kembali mendapat kenaikan pangkat dan jabatan. Dia diangkat menjadi Pa Sahli Tk III Bidang Intekmil dan Siber Panglima TNI. Jabatan baru tersebut membuat bintang emas di pundaknya bertambah menjadi dua atau Mayor Jenderal (Mayjen) TNI.
Baca Juga
Dia kemudian dipercaya menjadi Pangdam Iskandar Muda Aceh selama dua tahun pada 2018—2020. Bagi Teguh Arief Indratmoko menjabat Pangdam IM di Aceh bukan hal yang baru. Sebab selama berdinas di militer, prajurit Korps Baret Merah ini pernah diterjunkan dalam operasi penumpasan pemberontakan oleh kelompok bersenjata di Aceh. Termasuk Operasi Seroja di Timor Timur (Timtim) sekarang bernama Timor Leste.
Dari Pangdam IM, selanjutnya Tegih Arief lndratmoko dimutasi sebagi Asintel KSAD. Karier militernya semakin cemerlang, Teguh Arief Indratmoko diangkat menjadi Danpusterad. Tugas dan tanggung jawab baru tersebut membuat pangkatnya naik menjadi Letnan Jenderal (Letjen) TNI. Setelah setahun menjabat Danpusterad, Teguh Arief Indratmoko kemudian dipercaya menjadi Danjen Akademi TNI sejak 2022 hingga saat ini.
Tidak hanya menduduki jabatan strategis, Teguh Arief Indratmoko juga menamatkan pendidikan militer meliputi, Sesarcabif, Pendidikan PARA, Pendidikan PARA Utama, Pendidikan Free Fall. Termasuk Dik Gultor, Komando Diklapa I dan lI, Seskoad, Susdanyon, Sesko TNI, hingga Lemhannas pada 2014.
Lihat Juga: Cerita Mahfud MD Dikawal 2 Anggota Sat-81/Gultor Kopassus Anak Buah Luhut saat Konflik Cicak Vs Buaya
(cip)