Menko Muhadjir Ingatkan Maulid Nabi Bukan Sekedar Perayaan
loading...
A
A
A
"Dan kalau kemudian Rasulullah SAW meninggal lalu semua orang murtad, maka tidak akan memengaruhi wibawa Allah SWT sama sekali," katanya.
Menurut Muhajdir, saat ini umat Islam tengah menemukan cara baru untuk mencapai peradaban Islam yang unggul dan moderat. Hal itulah yang harus dijadikan semangat kembali untuk meraih kejayaan Islam.
"Maulid Nabi ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengingat dan meneladani kembali seorang manusia istimewa yang bernama Muhammad SAW," katanya.
Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, Rasulullah SAW mencontohkan praktik bisnis yang jujur serta praktik keadilan dalam berdagang. Ajaran Nabi mengenai etika bisnis dan praktik ekonomi yang berkeadilan, menurut dia, semestinya juga diterapkan dalam kegiatan usaha pariwisata.
"Boleh untung, tapi jangan bangkrutin dan nyusahin orang," ujarnya.
Selain Muhadjir Effendi dan Sandiaga Uno, turut hadir Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin, Ketua Harian BPMI/ Kepala Sekretariat BPMI, Mubarok, Imam Besar Masjid Istiqlal diwakili oleh Kabid Peribadatan Bapak KH Bukhori, Ustaz Das'ad Latif, dan Dai Habib Husein Bin Ja’far Al Hadar.
Menurut Muhajdir, saat ini umat Islam tengah menemukan cara baru untuk mencapai peradaban Islam yang unggul dan moderat. Hal itulah yang harus dijadikan semangat kembali untuk meraih kejayaan Islam.
"Maulid Nabi ini adalah bagian dari upaya kita untuk mengingat dan meneladani kembali seorang manusia istimewa yang bernama Muhammad SAW," katanya.
Di tempat yang sama, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno menyampaikan, Rasulullah SAW mencontohkan praktik bisnis yang jujur serta praktik keadilan dalam berdagang. Ajaran Nabi mengenai etika bisnis dan praktik ekonomi yang berkeadilan, menurut dia, semestinya juga diterapkan dalam kegiatan usaha pariwisata.
"Boleh untung, tapi jangan bangkrutin dan nyusahin orang," ujarnya.
Selain Muhadjir Effendi dan Sandiaga Uno, turut hadir Dirjen Bimas Islam Kementerian Agama (Kemenag) Kamaruddin Amin, Ketua Harian BPMI/ Kepala Sekretariat BPMI, Mubarok, Imam Besar Masjid Istiqlal diwakili oleh Kabid Peribadatan Bapak KH Bukhori, Ustaz Das'ad Latif, dan Dai Habib Husein Bin Ja’far Al Hadar.
(abd)