GNPF MUI Mengaku Diterima Secara Khusus oleh Jokowi di Istana

Selasa, 27 Juni 2017 - 17:00 WIB
GNPF MUI Mengaku Diterima Secara Khusus oleh Jokowi di Istana
GNPF MUI Mengaku Diterima Secara Khusus oleh Jokowi di Istana
A A A
JAKARTA - Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) mengklaim diterima secara khusus oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, pada hari pertama Lebaran, Minggu 25 Juni 2017. Pertemuan tersebut setelah acara open house Presiden Jokowi digelar.

Ketua GNPF MUI Bachtiar Nasir mengatakan, tidak ada tamu lain dalam pertemuan pihaknya dengan Presiden Jokowi itu. Sehingga, kata dia, pertemuan antara pihaknya dengan Presiden Jokowi bukan saat halal bihalal.

"Kalau halal bihalal kan beda, ada tamu a, b, c, presiden terima semua tamu dalam rangka halal bihalal. Ini di ruang oval, di meja rapat presiden biasa terima tamu," ujar Bachtiar dalam jumpa pers di AQL Islamic Center, Tebet, Jakarta, Selasa (27/6/2017).

Sementara itu, jajaran GNPF MUI yang melakukan pertemuan dengan Presiden Jokowi berjumlah tujuh orang termasuk Bachtiar Nasir. Dikatakan Bachtiar, Presiden Jokowi didampingi Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Sekretaris Negara Pratikno dan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Diakuinya, pertemuan GNPF MUI dengan Presiden Jokowi itu berlangsung secara tertutup bagi peliputan media massa. "Pertemuan itu tidak terbuka hanya saja lalu wartawan Istana tiba-tiba masuk. Karena tahu kami tidak press konferensi, media tiba-tiba keluar lagi," pungkasnya.
(kri)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 2.1421 seconds (0.1#10.140)