Penuhi Keinginan Rakyat, Ganjar Pranowo Presiden 2024 Ingin Menguatkan KPK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pegiat media sosial Jhon Sitorus mengungkapkan, Ganjar Pranowo memenuhi keinginan masyarakat terhadap Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Ganjar Pranowo dengan tegas mengungkapkan KPK harus diperkuat, bukan dibubarkan.
Sikap tersebut menunjukkan Ganjar bukan hanya pengurus partai tapi juga petugas rakyat yang taat. Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan akan memperkuat KPK jika terpilih menjadi presiden menggantikan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat Najwa Shihab menanyakan tanggapannya terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyerukan pembubaran KPK.
Najwa Shihab selaku pembawa acara mempertanyakan apakah Ganjar setuju dengan pernyataan Megawati pada acara “Tiga Bacapres Bicara Gagasan”.
Ganjar terlebih dahulu memaparkan data-data penegakan hukum yang sebelumnya ia sampaikan dalam slide paparan idenya. Ia menilai, beberapa tantangan yang dihadapi adalah budaya korup (aktor), kebijakan korup (regulasi), sistem atau aturan korup (kelembagaan), dan praktik korup (aktor).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan memperkuat Kejaksaan, KPK, dan Kepolisian.
Najwa kemudian bertanya kembali soal revisi UU KPK yang dinilai sebagian pihak menjadi penyebab utama melemahnya institusi tersebut. Ganjar pun menyatakan akan mengkaji ulang aturan tersebut.
Sikap tersebut menunjukkan Ganjar bukan hanya pengurus partai tapi juga petugas rakyat yang taat. Sebelumnya, Ganjar Pranowo menegaskan akan memperkuat KPK jika terpilih menjadi presiden menggantikan Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2024. Pernyataan itu disampaikan Ganjar saat Najwa Shihab menanyakan tanggapannya terhadap Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri yang menyerukan pembubaran KPK.
Najwa Shihab selaku pembawa acara mempertanyakan apakah Ganjar setuju dengan pernyataan Megawati pada acara “Tiga Bacapres Bicara Gagasan”.
Ganjar terlebih dahulu memaparkan data-data penegakan hukum yang sebelumnya ia sampaikan dalam slide paparan idenya. Ia menilai, beberapa tantangan yang dihadapi adalah budaya korup (aktor), kebijakan korup (regulasi), sistem atau aturan korup (kelembagaan), dan praktik korup (aktor).
Mantan Gubernur Jawa Tengah ini juga mengusulkan beberapa solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut, salah satunya dengan memperkuat Kejaksaan, KPK, dan Kepolisian.
Najwa kemudian bertanya kembali soal revisi UU KPK yang dinilai sebagian pihak menjadi penyebab utama melemahnya institusi tersebut. Ganjar pun menyatakan akan mengkaji ulang aturan tersebut.
(cip)