Nilai Pancasila pada Zaman Kebangkitan Nasional Beserta Penjelasannya

Jum'at, 29 September 2023 - 19:19 WIB
loading...
Nilai Pancasila pada...
Nilai-nilai Pancasila pada zaman kebangkitan nasional. Foto/Dok. SINDOnews
A A A
JAKARTA - Nilai-nilai Pancasila pada zaman kebangkitan nasional sudah ditanamkan oleh para tokoh bangsa. Nilai tersebut menjadi dasar perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.

Pancasila merupakan ideologi bangsa Indonesia yang berisi lima nilai dasar pedoman hidup berbangsa dan bernegara. Adapun nilai-nilai pancasila pada zaman kebangkitan nasional adalah sebagai berikut.

Nilai Pancasila pada Zaman Kebangkitan Nasional


1. Nilai Ketuhanan


Nilai Ketuhanan menjadi salah satu nilai Pancasila yang sangat penting pada zaman kebangkitan nasional. Para tokoh bangsa percaya bahwa Tuhan akan memberikan pertolongan kepada mereka dalam perjuangan melawan penjajahan.



Mereka menganggap bahwa perjuangan kemerdekaan Indonesia adalah suatu perjuangan yang suci dan didukung oleh Tuhan Yang Maha Esa. Oleh karena itu, nilai ketuhanan menjadi salah satu dasar perjuangan bangsa Indonesia untuk mencapai kemerdekaan.

2. Nilai Kemanusiaan


Para tokoh bangsa memperjuangkan hak-hak rakyat Indonesia untuk hidup bebas dari penjajahan. Mereka mengakui persamaan derajat, persamaan hak, dan persamaan kewajiban antara sesama manusia.



Selain itu, mereka juga saling mencintai sesama manusia dan mengembangkan sikap tenggang rasa. Dalam perjuangan melawan penjajahan, para tokoh bangsa menunjukkan sikap yang tidak semena-mena terhadap orang lain.

3. Nilai Persatuan


Nilai persatuan tercermin pada semangat para tokoh bangsa untuk bersatu melawan penjajahan. Mereka menyadari bahwa hanya dengan bersatu, bangsa Indonesia dapat mencapai kemerdekaan.



Oleh karena itu, mereka berusaha untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan melawan penjajahan. Persatuan tersebut dibangun atas dasar keikhlasan dan sukarelawan para tokoh bangsa.

4. Nilai Kerakyatan


Pada zaman kebangkitan nasional, nilai kerakyatan mendorong bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dengan cara diplomasi. Bangsa Indonesia menyadari bahwa perlawanan bersenjata tidak cukup efektif untuk menghadapi penjajah yang lebih kuat.

Bangsa Indonesia pun mulai membentuk organisasi-organisasi pergerakan nasional yang berusaha menyuarakan aspirasi rakyat kepada pemerintah kolonial. Organisasi-organisasi tersebut antara lain adalah Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan Perhimpunan Indonesia.

5. Nilai Keadilan Sosial


Nilai keadilan sosial mendorong bangsa Indonesia untuk menentang sistem ekonomi kolonial yang mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja rakyat. Sistem ekonomi kolonial hanya menguntungkan pihak penjajah dan kaum kapitalis, serta menimbulkan kemiskinan dan kesengsaraan bagi rakyat.

Dengan begitu, bangsa Indonesia mulai mengembangkan sistem ekonomi nasional yang berdasarkan pada koperasi, gotong royong, dan swasembada. Lebih dari itu, pemerintah juga mulai membentuk lembaga guna menguatkan ekonomi Indonesia.
(okt)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1664 seconds (0.1#10.140)