Nilai Pancasila pada Zaman Kebangkitan Nasional Beserta Penjelasannya
loading...
A
A
A
Oleh karena itu, mereka berusaha untuk mempersatukan seluruh rakyat Indonesia dalam perjuangan melawan penjajahan. Persatuan tersebut dibangun atas dasar keikhlasan dan sukarelawan para tokoh bangsa.
Pada zaman kebangkitan nasional, nilai kerakyatan mendorong bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dengan cara diplomasi. Bangsa Indonesia menyadari bahwa perlawanan bersenjata tidak cukup efektif untuk menghadapi penjajah yang lebih kuat.
Bangsa Indonesia pun mulai membentuk organisasi-organisasi pergerakan nasional yang berusaha menyuarakan aspirasi rakyat kepada pemerintah kolonial. Organisasi-organisasi tersebut antara lain adalah Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan Perhimpunan Indonesia.
Nilai keadilan sosial mendorong bangsa Indonesia untuk menentang sistem ekonomi kolonial yang mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja rakyat. Sistem ekonomi kolonial hanya menguntungkan pihak penjajah dan kaum kapitalis, serta menimbulkan kemiskinan dan kesengsaraan bagi rakyat.
Dengan begitu, bangsa Indonesia mulai mengembangkan sistem ekonomi nasional yang berdasarkan pada koperasi, gotong royong, dan swasembada. Lebih dari itu, pemerintah juga mulai membentuk lembaga guna menguatkan ekonomi Indonesia.
4. Nilai Kerakyatan
Pada zaman kebangkitan nasional, nilai kerakyatan mendorong bangsa Indonesia untuk memperjuangkan kemerdekaan dengan cara diplomasi. Bangsa Indonesia menyadari bahwa perlawanan bersenjata tidak cukup efektif untuk menghadapi penjajah yang lebih kuat.
Bangsa Indonesia pun mulai membentuk organisasi-organisasi pergerakan nasional yang berusaha menyuarakan aspirasi rakyat kepada pemerintah kolonial. Organisasi-organisasi tersebut antara lain adalah Budi Utomo, Sarekat Islam, Indische Partij, dan Perhimpunan Indonesia.
5. Nilai Keadilan Sosial
Nilai keadilan sosial mendorong bangsa Indonesia untuk menentang sistem ekonomi kolonial yang mengeksploitasi sumber daya alam dan tenaga kerja rakyat. Sistem ekonomi kolonial hanya menguntungkan pihak penjajah dan kaum kapitalis, serta menimbulkan kemiskinan dan kesengsaraan bagi rakyat.
Dengan begitu, bangsa Indonesia mulai mengembangkan sistem ekonomi nasional yang berdasarkan pada koperasi, gotong royong, dan swasembada. Lebih dari itu, pemerintah juga mulai membentuk lembaga guna menguatkan ekonomi Indonesia.
(okt)