Kinerja Riza-Debby dalam Membangun Bangka Selatan Diapresiasi Rakyat Hingga Pejabat
loading...
A
A
A
BANGKA SELATAN - Meskipun baru dua tahun lebih menjabat, kinerja dari Bupati Bangka Selatan Riza Herdavid dan Wakil Bupati Debby Vita dalam memimpin Kabupaten Bangka Selatan telah mendapat apresiasi dari rakyat hingga pejabat.
Tak hanya menuntaskan program janji politiknya seperti bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi pelajar SD dan SMP, berobat gratis dengan KTP, bantuan bibit sawit melalui Pemdes dan bantuan bagi pelaku UMKM. Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ini juga telah menjalankan program pelayanan dan pembangunan yang telah dirasakan dengan baik oleh masyarakat.
Salah satu program yang menarik yakni Ajak Bupati Kite Sambang Kampung (Aik Bakung). Program tersebut memberikan beragam pelayanan langsung di tengah-tengah masyarakat serta penyerapan aspirasi langsung melalui dialog interaktif yang dinilai sangat membantu masyarakat.
Salah satu warga Bukit Terap Kecamatan Tukak Sadai, Nana yang memanfaatkan layanan Aik Bakung Pemkab Bangka Selatan di desanya tersebut beberapa waktu lalu mengaku merasa terbantu dengan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan di tempat.
"Alhamdulillah, dengan adanya layanan langsung seperti ini kami tidak perlu jauh-jauh lagi ke Pemda dalam mengurus administrasi kependudukan, cukup di desa dan sudah langsung selesai. Pelayanan seperti ini sangat kami harapkan," ucap Nana.
Adapun penerima manfaat program lain yakni Mardiana, warga desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan. Menurutnya, dengan pelayanan langsung melalui Program Aik Bakung selain memudahkan masyarakat juga telah membantu perekonomian warga sekitar.
"Bayangkan jika kami harus jauh-jauh ke Kantor Pemda yang ada di Toboali dengan jarak tempuh dari desa kami kurang lebih 2 jam. Berapa lama waktu dan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat. Jadi program layanan langsung ini sangat Top dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini yang namanya melayani rakyat," ucapnya.
Selain itu, Program Pembangunan yang terus digencarkan oleh Pemkab Bangka Selatan baik di bidang infrastruktur maupun penataan wajah ibu kota juga mendapat apresiasi dari masyarakat.
Pedagang Kuliner di Simpang 5 Toboali Beti Kurnia mengaku omsetnya terus naik pasca penataan jalur pedestrian Simpang Lima Toboali atau yang dikenal dengan sebutan 'Himpang Like Habang'.
"Alhamdulillah dengan ditatanya Himpang Lime Habang menjadi wisata kota, membuat orang banyak yang berkunjung dan menjadi tempat nongkrong dan berkumpulnya masyarakat sehingga berpengaruh terhadap kenaikan omset dagangan kami," ucap Beti.
Tak hanya menuntaskan program janji politiknya seperti bantuan seragam dan perlengkapan sekolah gratis bagi pelajar SD dan SMP, berobat gratis dengan KTP, bantuan bibit sawit melalui Pemdes dan bantuan bagi pelaku UMKM. Pasangan Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ini juga telah menjalankan program pelayanan dan pembangunan yang telah dirasakan dengan baik oleh masyarakat.
Salah satu program yang menarik yakni Ajak Bupati Kite Sambang Kampung (Aik Bakung). Program tersebut memberikan beragam pelayanan langsung di tengah-tengah masyarakat serta penyerapan aspirasi langsung melalui dialog interaktif yang dinilai sangat membantu masyarakat.
Salah satu warga Bukit Terap Kecamatan Tukak Sadai, Nana yang memanfaatkan layanan Aik Bakung Pemkab Bangka Selatan di desanya tersebut beberapa waktu lalu mengaku merasa terbantu dengan pelayanan pengurusan administrasi kependudukan di tempat.
"Alhamdulillah, dengan adanya layanan langsung seperti ini kami tidak perlu jauh-jauh lagi ke Pemda dalam mengurus administrasi kependudukan, cukup di desa dan sudah langsung selesai. Pelayanan seperti ini sangat kami harapkan," ucap Nana.
Adapun penerima manfaat program lain yakni Mardiana, warga desa Rajik Kecamatan Simpang Rimba Kabupaten Bangka Selatan. Menurutnya, dengan pelayanan langsung melalui Program Aik Bakung selain memudahkan masyarakat juga telah membantu perekonomian warga sekitar.
"Bayangkan jika kami harus jauh-jauh ke Kantor Pemda yang ada di Toboali dengan jarak tempuh dari desa kami kurang lebih 2 jam. Berapa lama waktu dan biaya yang harus dikeluarkan masyarakat. Jadi program layanan langsung ini sangat Top dan bermanfaat bagi masyarakat. Ini yang namanya melayani rakyat," ucapnya.
Selain itu, Program Pembangunan yang terus digencarkan oleh Pemkab Bangka Selatan baik di bidang infrastruktur maupun penataan wajah ibu kota juga mendapat apresiasi dari masyarakat.
Pedagang Kuliner di Simpang 5 Toboali Beti Kurnia mengaku omsetnya terus naik pasca penataan jalur pedestrian Simpang Lima Toboali atau yang dikenal dengan sebutan 'Himpang Like Habang'.
"Alhamdulillah dengan ditatanya Himpang Lime Habang menjadi wisata kota, membuat orang banyak yang berkunjung dan menjadi tempat nongkrong dan berkumpulnya masyarakat sehingga berpengaruh terhadap kenaikan omset dagangan kami," ucap Beti.