PKB, Koalisi Perubahan dan Kepentingan NU

Kamis, 21 September 2023 - 20:07 WIB
loading...
PKB, Koalisi Perubahan...
Dr. Arifi Saiman, MA. Foto/SINDOnews
A A A
Dr. Arifi Saiman, MA
Konsul Jenderal RI di New York (2019-2022), Penulis buku Diplomasi Santri


KEHADIRAN PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) sebagai bagian dari Koalisi Perubahan tidak hanya menyentak perhatian publik namun juga mengundang sejumlah pertanyaan salah satunya terkait prospek dan efektivitas mesin politik Koalisi Perubahan dalam kontestasi Pilpres 2024. Hal ini terkait dengan seberapa efektif dan seberapa besar sumbangsih riil PKB pimpinan Cak Imin terhadap kinerja mesin Koalisi Perubahan dan prospek misi pemenangan pasangan Anies-Cak Imin (AMIN) khususnya di Jawa Timur.

Deklarasi pengukuhan Capres-Cawapres Koalisi Perubahan yang bertempat di Hotel Majapahit Surabaya pada tanggal 2 September 2023 didesain dalam balutan nuansa pesan penegasan khusus. Pertama, pesan penegasan elektoral bahwa Surabaya adalah Ibu Kota Provinsi Jawa Timur yang merupakan basis elektoral utama PKB. Kedua, pesan penegasan kebangsaan bahwa Hotel Majapahit identik dengan simbol nasionalisme keindonesiaan di mana Hotel Majapahit yang dahulu bernama Hotel Yamato merupakan lokasi dan saksi sejarah peristiwa perobekan bendera Belanda oleh arek-arek Suroboyo pada tanggal 19 September 1945.

Pro dan Kontra

Bergabungnya PKB ke dalam Koalisi Perubahan ini diketahui mengundang sikap pro dan kontra di kalangan internal Nahdlatul Ulama (NU) dan di kalangan internal kelompok Koalisi Perubahan yang berujung pada hengkangnya Partai Demokrat dari keanggotaan koalisi ini. Di sisi lain, bergabungnya PKB memberikan jaminan kepastian terpenuhinya persyaratan presidential threshold bagi Koalisi Perubahan dalam upayanya mengusung Capres dan Cawapresnya pada Pilpres 2024.

Makna jaminan kepastian presidential threshold di sini lebih menjelaskan tentang soliditas posisi dan langkah Koalisi Perubahan yang meski didukung dua partai saja (Nasdem dan PKB) sudah dapat berpartisipasi dalam Pilpres 2024. Jaminan kepastian presidential threshold dalam konteks ini menjadikan Koalisi Perubahan tidak lagi rentan gagal maju kontestasi Pilpres sekiranya di tengah jalan terjadi manuver parpol mitra koalisinya yang secara sepihak memutuskan menarik diri dari kesepakatan koalisi.

Selain sikap pro dan kontra di internal kubu koalisi, sikap pro dan kontra di kalangan internal NU juga menarik untuk dikaji. Hal ini dikarenakan adanya dampak elektoral yang dapat menentukan keberhasilan Koalisi Perubahan dalam memenangkan pasangan AMIN khususnya di Jawa Timur. Dan misi ‘winning the heart and mind of the Nahdliyins’sudah mulai digelorakan di kalangan masyarakat. Pengumandangan lagu Ya Lal Wathon dan lantunan kata Wallahul muwafiq illa aqwamithoriq di akhir kata sambutan yang mulai hadir mewarnai lingkungan internal Koalisi Perubahan adalah sebuah keniscayaan.
Ragam Reaksi

Penetapan Cak Imin sebagai Cawapres pendamping Capres Anies Rasyid Baswedan (ARB) menuai beragam reaksi dan narasi, termasuk dari kalangan internal jam’iyah Nahdlatul Ulama. Bahkan, seorang tokoh elit NU mengkategorikan tindakan memilih pasangan AMIN sebagai perbuatan bid’ah. Meskipun dalam klarifikasinya yang bersangkutan menyebut pernyataannya sebagai candaan belaka, namun ini membuktikan adanya pro dan kontra terkait pasangan AMIN khususnya di kalangan internal elit NU.

Pandangan sejumlah elit NU yang masih mempersoalkan klaim PKB sebagai representasi NU adalah fakta di lapangan dan hal ini dapat dimaknai sebagai upaya pelemahan terhadap PKB. Resistensi sebagian kalangan elit NU terhadap PKB pimpinan Cak Imin menjadi PR tersendiri untuk segera ditangani agar tidak menjadi a pebble in the shoe bagi PKB dan Koalisi Perubahan dalam kontestasi Pilpres 2024 khususnya di Jawa Timur.

Muktamar Situbondo 1984 mengamanatkan kepada NU untuk kembali ke khittah tahun 1926, dalam arti secara kelembagaan NU tidak lagi ikutan cawe-cawe dalam urusan politik praktis yang manjadi ranah partai politik. Dengan demikian, warga NU sejatinya memiliki kebebasan dan keleluasaan untuk menyalurkan aspiranya politiknya, salah satunya melalui PKB sebagai kendaraan politik bentukan NU.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
Nasdem Hormati Keputusan...
Nasdem Hormati Keputusan Jokowi jika Bergabung dengan PSI
Menakar Peluang Jokowi...
Menakar Peluang Jokowi Gabung PSI
Bergabung ke Demokrat,...
Bergabung ke Demokrat, Mantan Wasekjen PBB Optimistis Dongkrak Suara di Pemilu 2029
AHY Tunjuk 7 Waketum...
AHY Tunjuk 7 Waketum Partai Demokrat, Ada Dede Yusuf hingga Edhie Baskoro Yudhoyono
Tunjuk Irwan Fecho Jadi...
Tunjuk Irwan Fecho Jadi Bendum Demokrat, AHY: Tugas Berat Gantikan Renville Antonio
Desak Teror ke Kantor...
Desak Teror ke Kantor Tempo Diusut, PKB: Tanpa Pers, Demokrasi Terkikis
Irfan Niti Sasmita Jadi...
Irfan Niti Sasmita Jadi Plt Ketua DPD Perindo Bogor, Ferry Kurnia: Pererat Koordinasi dengan Pemda dan Masyarakat
Menjelang Muktamar PPP,...
Menjelang Muktamar PPP, Mardiono Didorong Maju Jadi Ketum dari Berbagai DPW
Fraksi PKB Setujui RUU...
Fraksi PKB Setujui RUU TNI dengan 6 Syarat
Rekomendasi
Pria 66 Tahun Tewas...
Pria 66 Tahun Tewas Tertabrak Kereta di Perlintasan Bulak Kapal Bekasi
Kim Soo Hyun Merasa...
Kim Soo Hyun Merasa Dijebak Keluarga Kim Sae Ron sebagai Pedofil
Jepang Prediksi Gempa...
Jepang Prediksi Gempa Bumi Besar yang bisa Tewaskan 300.000 Orang
Berita Terkini
2 Makna Silaturahmi...
2 Makna Silaturahmi Didit Prabowo ke Mega, SBY, dan Jokowi
7 menit yang lalu
228 Kecelakaan Terjadi...
228 Kecelakaan Terjadi saat Lebaran, 22 Orang Tewas, 287 Luka-luka
37 menit yang lalu
Gempa Besar M6,3 Guncang...
Gempa Besar M6,3 Guncang Maluku Barat Daya, Begini Analisa BMKG
1 jam yang lalu
Bantu Korban Gempa,...
Bantu Korban Gempa, Baznas Kembali Berangkatkan Tim Kemanusiaan ke Myanmar
1 jam yang lalu
Gibran Puji Didit Prabowo...
Gibran Puji Didit Prabowo Temui Jokowi hingga Megawati: Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
2 jam yang lalu
Korlantas Polri Catat...
Korlantas Polri Catat 1,9 Juta Kendaraan Tinggalkan Jakarta hingga Hari Kedua Lebaran
2 jam yang lalu
Infografis
2 Negara NATO akan Kirim...
2 Negara NATO akan Kirim Jet Tempur dan Kapal Perang ke Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved