#Kepung Istana, BEM Seluruh Indonesia Inginkan Perubahan
A
A
A
JAKARTA - Kondisi negara Indonesia beberapa tahun belakangan ini terus terpuruk, mulai dari masalah kesenjangan sosial, kemiskinan, carut marutnya penegakan hukum, dan situasi politik yang kerap gaduh.
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, tantangan perekonomian Indonesia yang utama adalah masih tingginya angka kemiskinan. Di mana kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin melebar.
"Tantangan kita kemiskinan, dari 16,6% turun menjadi 10,7%. Ini masih tinggi, harus single digit," ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Senin 3 April 2017.
"Sebanyak 40% masyarakat di bawah, dibandingkan 20% yang berpenghasilan di atas. Gini ratio semakin mendekati 1 itu ekstrem, semakin mendekati 0 akan merata. Kenaikan gini ratio dari 0,35 menjadi 0,41," imbuh wanita yang akrab disapa Ani ini.
(Baca juga: Kemiskinan Masih Tinggi, Kesenjangan di Indonesia Kian Melebar)
Sementara kasus hukum terus menjadi perbincangan publik, seperti kasus Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), kasus Century, kasus Reklamasi Teluk Jakarta, kasus Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW), kasus yang membelit Habib Rizieq Shihab, kasus Basuki T Purnama (Ahok) dan kasus lainnya.
Merespons problematika bangsa ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menyerukan untuk mengepung Istana hari ini, Senin (22/5/2017). Dengan tanda pagar #KepungIstana, di akun Twitter BEM SI, @bem_indonesia, sejumlah aspirasi disuarakan.
"19 tahun pasca-reformasi masih banyak PR yang harus dibenahi. Besok (hari ini) seluruh mahasiswa dari sabang hingga merauke akan turun mengepung istana untuk menuntut sebuah perubahan! #KepungIstana," kicau Twitter @bem_indonesia.
(Baca juga: DPR Dukung 'Duel Reklamasi' Amien Rais dengan Luhut Panjaitan)
"Ketika ditanya perubahan seperti apa? Jawabannya hanya satu, perubahan yang lebih baik! Rakyat hidup dalam kesejahteraan. Mari ramaikan dengan taggar #KepungIstana tunjukan bahwa hari ini mahasiswa tidak main-main!."
"Setidaknya ini merupakan langkah nyata kami dari pemuda untuk perbaikan negeri ini, istana negara merupakan istana rakyat #KepungIstana."
"Karena istana negara merupakan bangunan yang dibuat dari keringat-keringat para petani, guru, buruh, dan seluruh rakyat indonesia lainnya. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Temuin kami atau #KepungIstana!"
Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani mengungkapkan, tantangan perekonomian Indonesia yang utama adalah masih tingginya angka kemiskinan. Di mana kesenjangan antara si kaya dan si miskin semakin melebar.
"Tantangan kita kemiskinan, dari 16,6% turun menjadi 10,7%. Ini masih tinggi, harus single digit," ujar Sri Mulyani, di Jakarta, Senin 3 April 2017.
"Sebanyak 40% masyarakat di bawah, dibandingkan 20% yang berpenghasilan di atas. Gini ratio semakin mendekati 1 itu ekstrem, semakin mendekati 0 akan merata. Kenaikan gini ratio dari 0,35 menjadi 0,41," imbuh wanita yang akrab disapa Ani ini.
(Baca juga: Kemiskinan Masih Tinggi, Kesenjangan di Indonesia Kian Melebar)
Sementara kasus hukum terus menjadi perbincangan publik, seperti kasus Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP), kasus Bantuan Likuiditas Bank Indonesia (BLBI), kasus Century, kasus Reklamasi Teluk Jakarta, kasus Rumah Sakit Sumber Waras (RSSW), kasus yang membelit Habib Rizieq Shihab, kasus Basuki T Purnama (Ahok) dan kasus lainnya.
Merespons problematika bangsa ini, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Seluruh Indonesia (SI) menyerukan untuk mengepung Istana hari ini, Senin (22/5/2017). Dengan tanda pagar #KepungIstana, di akun Twitter BEM SI, @bem_indonesia, sejumlah aspirasi disuarakan.
"19 tahun pasca-reformasi masih banyak PR yang harus dibenahi. Besok (hari ini) seluruh mahasiswa dari sabang hingga merauke akan turun mengepung istana untuk menuntut sebuah perubahan! #KepungIstana," kicau Twitter @bem_indonesia.
(Baca juga: DPR Dukung 'Duel Reklamasi' Amien Rais dengan Luhut Panjaitan)
"Ketika ditanya perubahan seperti apa? Jawabannya hanya satu, perubahan yang lebih baik! Rakyat hidup dalam kesejahteraan. Mari ramaikan dengan taggar #KepungIstana tunjukan bahwa hari ini mahasiswa tidak main-main!."
"Setidaknya ini merupakan langkah nyata kami dari pemuda untuk perbaikan negeri ini, istana negara merupakan istana rakyat #KepungIstana."
"Karena istana negara merupakan bangunan yang dibuat dari keringat-keringat para petani, guru, buruh, dan seluruh rakyat indonesia lainnya. Hidup Mahasiswa! Hidup Rakyat Indonesia! Temuin kami atau #KepungIstana!"
(maf)