Kriminalisasi, Dinilai Khas Rezim Jokowi Singkirkan Lawan Politiknya

Rabu, 17 Mei 2017 - 12:08 WIB
Kriminalisasi, Dinilai Khas Rezim Jokowi Singkirkan Lawan Politiknya
Kriminalisasi, Dinilai Khas Rezim Jokowi Singkirkan Lawan Politiknya
A A A
JAKARTA - Masyarakat dinilai sudah mulai memahami gaya politik Pemerintahan Joko Widodo (Jokowi) dalam menyingkirkan lawan politiknya. Kriminalisasi dinilai menjadi andalan Pemerintahan Jokowi dalam menyingkirkan lawan politiknya.

Mantan Staf Khusus era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) Andi Arief mengungkapkan dalam kasus porno yang melibatkan pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq merupakan salah satu kriminalisasi. Atas dasar itu dia menuturkan, Habib Rizieq tidak usah takut menghadapinya karena masyarakat sudah memahami kasus tersebut adalah upaya kriminalisasi dari Pemerintahan Jokowi.

"Habieb Rizieq sebaiknya pulang saja segera, hadapi saja kasus ini. Rakyat sudah kadung paham bahwa ini kriminalisasi khas rezim Jokowi," ujar Andi dalam akun Twitter @andiariefaa, Rabu (17/5/2017).

Menurutnya, kasus porno yang dituduhkan kepada Habib Rizieq sebagai salah satu upaya Pemerintahan Jokowi untuk memenjarakan Dewan Pembina Gerakan Nasional Pengawal Fatwa Majelis Ulama Indonesia (GNPF MUI) itu. Dia menambahkan, upaya ini semakin agresif dilancarkan setelah Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama atau dikenal Ahok divonis dua tahun penjara oleh Majelis Hakim karena menodai ayat suci Alquran. (Baca: Sri Bintang Pamungkas Sarankan Habib Rizieq Tak Pulang ke Indonesia)

"Bagi rezim Jokowi keadilan itu jika Ahok dipenjara, maka Habib Rizieq harus dipenjara," ucapnya.
(kur)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.3952 seconds (0.1#10.140)