Lepas Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca, Kapolri: Keberhasilan Misi Jadi Harga Mati
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo memimpin Upacara pelepasan K ontingen Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, Selasa (19/9/2023).
"Semoga upacara ini semakin meningkatkan kebanggaan dan semangat seluruh personel Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca. Sehingga pelaksanaan misi dapat berjalan optimal serta berkontribusi terhadap perdamaian di wilayah penugasan," ujar Sigit dalam amanatnya.
Dalam hal, Polri kembali mengirimkan Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di Bangui, Afrika Tengah yang diikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki (Polisi Laki) dan 24 Polwan (Polisi Wanita).
"Kontingen ini beranggotakan personel-personel tangguh yang sudah melalui proses seleksi dan assessment, serta dibekali dengan pelatihan pra penugasan sesuai standar PBB selama 7 bulan," jelas Sigit.
Polri sendiri sejak tahun 1989 telah mengirimkan 3.184 personel sebagai Formed Police Unit (FPU) maupun Individual Police Officer (IPO) pada 21 misi di 19 negara.
Karena itu, Polri berhasil menempati peringkat ke-11 pada kategori kepolisian negara yang paling berkontribusi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB(Police Contributing Country).
Sigit menekankan menjadi pasukan perdamaian merupakan suatu kehormatan dan kebanggaaan yang luar biasa. Menurutnya, hal itu bukan hanya berkontribusi pada perdamaian dunia, melainkan juga merupakan etalase yang membawa nama harum bangsa Indonesia di dunia.
"Untuk itu, keberhasilan misi menjadi harga mati yang harus diperjuangkan. Melalui misi ini, rekan-rekan diharapkan berkontribusi terhadap stabilitas keamanan dan penyelesaian konflik di tempat penugasan, serta juga meningkatkan international trust terhadap Indonesia," tutur Sigit.
Lebih dalam, Sigit memberikan instruksi untuk dipedomani kepada seluruh kontingen tersebut dalam menjalankan tugas perdamaian. Menurut Sigit, personel harus segera beradaptasi dengan situasi di wilayah misi dan hindari segala bentuk penyimpangan sekecil apa pun demi menjaga nama baik institusi Polri dan bangsa Indonesia.
"Semoga upacara ini semakin meningkatkan kebanggaan dan semangat seluruh personel Garuda Bhayangkara (Garbha) Satgas FPU 5 Minusca. Sehingga pelaksanaan misi dapat berjalan optimal serta berkontribusi terhadap perdamaian di wilayah penugasan," ujar Sigit dalam amanatnya.
Dalam hal, Polri kembali mengirimkan Kontingen Garbha Satgas FPU 5 Minusca dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB di Bangui, Afrika Tengah yang diikuti 140 personel Polri dengan rincian 116 Polki (Polisi Laki) dan 24 Polwan (Polisi Wanita).
"Kontingen ini beranggotakan personel-personel tangguh yang sudah melalui proses seleksi dan assessment, serta dibekali dengan pelatihan pra penugasan sesuai standar PBB selama 7 bulan," jelas Sigit.
Polri sendiri sejak tahun 1989 telah mengirimkan 3.184 personel sebagai Formed Police Unit (FPU) maupun Individual Police Officer (IPO) pada 21 misi di 19 negara.
Karena itu, Polri berhasil menempati peringkat ke-11 pada kategori kepolisian negara yang paling berkontribusi dalam misi pemeliharaan perdamaian PBB(Police Contributing Country).
Sigit menekankan menjadi pasukan perdamaian merupakan suatu kehormatan dan kebanggaaan yang luar biasa. Menurutnya, hal itu bukan hanya berkontribusi pada perdamaian dunia, melainkan juga merupakan etalase yang membawa nama harum bangsa Indonesia di dunia.
"Untuk itu, keberhasilan misi menjadi harga mati yang harus diperjuangkan. Melalui misi ini, rekan-rekan diharapkan berkontribusi terhadap stabilitas keamanan dan penyelesaian konflik di tempat penugasan, serta juga meningkatkan international trust terhadap Indonesia," tutur Sigit.
Lebih dalam, Sigit memberikan instruksi untuk dipedomani kepada seluruh kontingen tersebut dalam menjalankan tugas perdamaian. Menurut Sigit, personel harus segera beradaptasi dengan situasi di wilayah misi dan hindari segala bentuk penyimpangan sekecil apa pun demi menjaga nama baik institusi Polri dan bangsa Indonesia.