Hadiri Festival LIKE, Presiden Jokowi Ajak Jaga Kelestarian Lingkungan
loading...
A
A
A
Menteri Siti menjelaskan kepada Presiden bahwa dalam dua hari kemarin juga telah dilakukan penandatanganan MoU antara produsen dan offtaker sampah dan industri daur ulang, serta pengembangan usaha oleh sebanyak 6 perusahaan. Selain itu juga terdapat MoU dan kerjasama inovasi sosial dan lingkungan, pendamping dan offtaker hutan sosial antara lain untuk kopi, madu, alpukat dan karet, oleh sebanyak 12 perusahaan dan 1 yayasan.
"Bahu membahu masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam kerja keras bersama pada upaya melindungi dan terus meningkatoan perbaikan lingkungan, hutan dan aksi iklim, restorasi dan replikasi untuk kelestarian alam, terlihat refleksinya dalam festival ini," ungkap Menteri Siti.
Pada kesempatan ini juga, Presiden Jokowi menyerahkan Surat Keputusan Perhutanan Sosial sebanyak 1.541 Unit SK dengan luas areal 1,048 juta hektare. Presiden juga menyerahkan SK Tanah Obyrk Reforma Agraria seluar 107.000 hektare.
Termasuk dalam SK Perhutanan Sosial adalah untuk Hutan Adat seluas 90. 000 hektare bagi lebih dari 23 kelompok adat. SK Kemitraan Konservasi seluas 297 hektare bagi 607 kelompok dan kemitraan perhutani untuk masyarakat produktif.
"Total capaian Perhutanan Sosial hingga September 2023 adalah seluas lebih dari 6,37 juta hectare untuk 1,29 juta KK dengan total 9.642 kelompok/gabungan kelompok," terang Menteri Siti.
Menteri Siti menambahkan sesuai arahan Presiden Jokowi, bahwa kelompok Perhutanan Sosial harus selalu didampingi untuk peningkatan kapasitas kelembagaan, tata kelola hutan, kesempatan berusaha dan fasilitasi manajemen usaha kelompok yang efektif. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat mewujudkan masyarakat Indinesia yang produktif.
Hadir dalam puncak gelaran Festival LIKE antara lain Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, sejumlah kepala daerah, sejumlah duta besar negara sahabat. Termasuk juga Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
"Bahu membahu masyarakat, pemerintah dan dunia usaha dalam kerja keras bersama pada upaya melindungi dan terus meningkatoan perbaikan lingkungan, hutan dan aksi iklim, restorasi dan replikasi untuk kelestarian alam, terlihat refleksinya dalam festival ini," ungkap Menteri Siti.
Pada kesempatan ini juga, Presiden Jokowi menyerahkan Surat Keputusan Perhutanan Sosial sebanyak 1.541 Unit SK dengan luas areal 1,048 juta hektare. Presiden juga menyerahkan SK Tanah Obyrk Reforma Agraria seluar 107.000 hektare.
Termasuk dalam SK Perhutanan Sosial adalah untuk Hutan Adat seluas 90. 000 hektare bagi lebih dari 23 kelompok adat. SK Kemitraan Konservasi seluas 297 hektare bagi 607 kelompok dan kemitraan perhutani untuk masyarakat produktif.
"Total capaian Perhutanan Sosial hingga September 2023 adalah seluas lebih dari 6,37 juta hectare untuk 1,29 juta KK dengan total 9.642 kelompok/gabungan kelompok," terang Menteri Siti.
Menteri Siti menambahkan sesuai arahan Presiden Jokowi, bahwa kelompok Perhutanan Sosial harus selalu didampingi untuk peningkatan kapasitas kelembagaan, tata kelola hutan, kesempatan berusaha dan fasilitasi manajemen usaha kelompok yang efektif. Hal tersebut dimaksudkan agar dapat mewujudkan masyarakat Indinesia yang produktif.
Hadir dalam puncak gelaran Festival LIKE antara lain Ketua DPR Puan Maharani, Ketua Komisi Yudisial Amzulian Rifai, sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju, sejumlah kepala daerah, sejumlah duta besar negara sahabat. Termasuk juga Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Lihat Juga: 6 Menteri Perdagangan Sedekade Terakhir, Nomor 2 Jadi Tersangka Dugaan Korupsi Importasi Gula
(poe)