Capres Didorong Usung Program Tata Kelola Teknologi untuk Perlindungan Masyarakat

Jum'at, 15 September 2023 - 19:33 WIB
loading...
Capres Didorong Usung...
Pakar keamanan siber, Ahmad Faizun berharap capres 2024 mengusung program tata kelola teknologi untuk perlindungan masyarakat. FOTO/IST
A A A
JAKARTA - Calon presiden ( capres ) yang akan berkontestasi di Pilpres 2024 didorong mengedepankan teknologi sebagai bagian dari kampanye maupun program yang diusung. Salah satunya menyangkut tata kelola dan perlindungan data pribadi .

Pakar keamanan siber, Ahmad Faizun menekankan, meski sebagian ahli memprediksi teknologi akan membawa degradasi kualitas moral dan budaya, tapi bhal sebaliknya dapat terjadi bila digunakan dengan tata kelola cermat yang baik. Teknologi produktif dan kondusif akan memberi efek luar biasa bagi pembangunan budaya serta ekonomi Indonesia.

Teknologi juga menciptakan peluang bisnis, seperti menganalisis rekam medis untuk pengembangan kebijakan kesehatan masyarakat di masa depan, menganalisis kesehatan hewan dan iklim untuk mencegah penyakit menular yang membahayakan seluruh populasi di wilayah tertentu.

Faizun mengingatkan, masyarakat saat ini tak lepas dari penggunaan gadget. Karena itu, presiden di masa depan harus memastikan pengumpulan data dari media sosial tidak akan menyalahgunakan privasi individu dan mencegah perundungan online terjadi di Indonesia.

"Perlindungan dan pembatasan yang tepat untuk mengakses privasi harus ditentukan dan dipantau. Aturan apa pun yang kita tetapkan, kita harus memberikan tindakan dan sanksi. Model hadiah dan hukuman langsung dan efektif sekarang tersedia di banyak negara. Kita harus mulai mengadopsi teknologi seperti ini dan membawa budaya baik dari barat ke dalam budaya Indonesia kita," kata Faizun dalam keterangan tertulis, Jumat (15/9/2023).

Menurunya, generasi penerus sangat bergantung pada tersedianya gelombang digitalisasi untuk menyediakan lingkungan hidup terbaik. Tidak hanya mengeksploitasi lingkungan dan sumber daya alam kita, tetapi memungkinkan anak muda merangkul teknologi sejak mereka lahir.

"Pak Capres tolong tentukan peta jalan teknologi Anda dengan bijak dan hati-hati. Lima tahun adalah waktu yang cukup lama jika kita tidak tahu harus berbuat apa, tetapi terlalu singkat jika kita terlalu sibuk bekerja tanpa peta. Jika kita gagal untuk menjelaskan peta jalan teknologi kita sekarang, maka seolah-olah kita berencana untuk gagal dalam 5 tahun ke depan," ujarnya.

Lebih jauh Faizun mencontohkan bagaimana teknologi menjadi salah satu kampanye di Pilpres Amerika Serikat. Ketika itu Joe Biden sebagai calon presiden memiliki beberapa program yang mengatur dan mempromosikan teknologi seperti koneksi internet murah dengan jangkauan lebih luas ke semua warga negara.

Tak hanya itu, Joe Biden juga menyuarakan perlindungan bagi anak-anak dan warga negara dari pengumpulan data media sosial yang mengancam kebebasan individu dan penyalahgunaan perlindungan data.

Menyangkut teknologi, Indonesia diketahui memiliki fintech dan sistem pembayaran paling maju di Asia. Satu-satunya KTP yang memiliki data biometrik yang sudah terhubung dengan nomor jaminan sosial. Namun pelayanan berlandaskan teknologi itu akan terkendala jika kebijakan sektoral antara kementerian dan pemerintah daerah tidak menerapkan dan mengadopsi inovasi KTP tunggal tersebut.
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
HNSI Dorong Pemerintah...
HNSI Dorong Pemerintah Pakai Teknologi Alternatif Bantu Nelayan
TASPEN Imbau Seluruh...
TASPEN Imbau Seluruh Peserta untuk Lindungi Data Pribadi
Andi Yuslim Patawari...
Andi Yuslim Patawari dan Ilham Habibie Bahas Teknologi hingga Pemberdayaan Ekonomi
Jagat Ingin Gandeng...
Jagat Ingin Gandeng Pemda dan Pelaku Industri Pariwisata
Dilema AI dan Regulasi...
Dilema AI dan Regulasi Berbasis Risiko
Finnet dan Muhammadiyah...
Finnet dan Muhammadiyah Berikan Kemudahan Anggota dengan Fitur WA Bot
Catat Transaksi MFD...
Catat Transaksi MFD USD2 Juta, Penjualan Multimedia Laut KBA Garmin Tumbuh Pesat
4 Raksasa Teknologi...
4 Raksasa Teknologi yang Jadi Penyelamat UMKM China di Tengah Gempuran Tarif AS
21 Ribu Karyawan Intel...
21 Ribu Karyawan Intel Bakal Kena PHK, Apa Masalahnya?
Rekomendasi
6 Suplemen yang Perlu...
6 Suplemen yang Perlu Dikonsumsi di Usia 30-an untuk Hidup Sehat dan Panjang Umur
Sinopsis Sinetron Mencintaimu...
Sinopsis Sinetron Mencintaimu Sekali Lagi Eps 133: Ujian Kebesaran Hati Lingga
Badou Jack Teman Mike...
Badou Jack Teman Mike Tyson Kalahkan Noel Mikaelyan, Akhiri Perselisihan di Kelas Penjelajah
Berita Terkini
PPK Kemayoran Dipilih...
PPK Kemayoran Dipilih Jadi Tempat Perayaan Gema Waisak Pindapata Nasional 2025
Letjen Kunto Arief Wibowo...
Letjen Kunto Arief Wibowo Batal Dimutasi, Pengamat: Prabowo Tetap Kuat di TNI
Pengurus Dikukuhkan,...
Pengurus Dikukuhkan, PMRI Berkomitmen Berikan Kontribusi Nyata Bagi Negara
Prabowo Minta Biaya...
Prabowo Minta Biaya Haji Indonesia Lebih Murah dari Malaysia, Ini Alasannya
Bahlil Sebut AMPI di...
Bahlil Sebut AMPI di Bawah Kepemimpinan Jerry Punya Posisi Strategis di Golkar
Prabowo Minta Garuda...
Prabowo Minta Garuda Indonesia Turunkan Lagi Biaya Penerbangan Haji: Kita Harus yang Termurah
Infografis
AS Siapkan 100 Hari...
AS Siapkan 100 Hari Lagi untuk Damaikan Rusia dan Ukraina
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved