Wantimpres Sidarto Tak Rela Honorer Hidup Telantar Sekian Lama

Jum'at, 15 September 2023 - 01:01 WIB
loading...
Wantimpres Sidarto Tak Rela Honorer Hidup Telantar Sekian Lama
Wantimpres Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto meresmikan Central Kantor FPPPI Jakarta, Kamis (14/9/2023). Foto: Ist
A A A
JAKARTA - Wantimpres Irjen Pol (Purn) Sidarto Danusubroto meresmikan Central Kantor Federasi Pekerja Pelayan Publik Indonesia (FPPPI) Jakarta, Kamis (14/9/2023). Dia didampingi Anggota Komisi II DPR, Ketua Umum FPPPI Alfonsius Mathly beserta jajaran Pengurus dan Anggota FPPPI dari sejumlah provinsi maupun kabupaten/kota, juga tokoh agama maupun tokoh masyarakat.

Dalam sambutannya, Sidarto menegaskan tidak rela sekian ribu orang honorer telantar setelah sekian lama mengabdi pada bangsa. “Insyaallah saya akan berusaha terbaik untuk saudara-saudara semua,” ujarnya saat peresmian FPPPI, Kamis (14/9/2023).

Ketua Umum FPPPI Alfonsius Mathly mengatakan Kantor Pusat FPPPI di Jalan Dwiwarna III No 24, Jakarta Pusat ini membawa berkah bagi teman-teman honorer di seluruh Indonesia dan apa yang teman-teman impikan dan cita citakan atas berkat rahmat Tuhan bisa tercapai.

“Saya sudah 7 tahun tugas sebagai seorang guru di pedalaman terisolir dan paham betul merasakan perjuangan teman-teman bagaimana bertugas jauh di pesisir pantai. Karena itu dari awal 2018 saat saya tiba di Jakarta, saya bertekad meminta kepada pemerintah dalam hal ini DPR sebagai tempat untuk menampung aspirasi teman tenaga honorer di seluruh Indonesia. Maka itu, kami harus memiliki satu lembaga yang memiliki perizinan terkait hal tersebut dan tentunya diakui negara,” papar Alfonsius.

Kehadiran FPPPI merunut ke belakang berawal dari tekad perjuangan teman-teman honorer di wilayah timur Indonesia yang berasal dari 5 provinsi yakni Papua, Papua Barat, Maluku, Maluku Utara, dan Nusa Tenggara Timur untuk mendapatkan apa yang dicita-citakan. Bahkan tidak sedikit yang memperjuangankannya untuk menjadi Pegawai Negeri Sipil (PNS).

“Saya mau apa yang kami lakukan ini membawa keberhasilan bagi orang lain. Mudah-mudahan peresmian Gedung Putih Lembaga FPPPI, perjuangan lembaga ini diperhatikan oleh pemerintah dan DPR. Semoga Gedung Putih ini menjadi sejarah untuk para honorer yang menginginkan perubahan status yang tadinya honorer bisa menjadi PNS. Dengan kata lain, saya menginginkan mereka para honorer yang 160.000 pekerja ini bisa sukses,” kata Alfonsius.

FPPPI adalah organisasi serikat pekerja pelayanan publik yang berbentuk Federasi, bersifat independen, demokratis dan bertanggung jawab yang keanggotaannya tidak membedakan suku, agama, ras, jenis kelamin maupun aliran politik. FPPPI didirikan di Kabupaten Timika pada 28 Oktober 2018 sampai dengan waktu yang tidak ditentukan.

FPPPI merupakan federasi serikat pekerja tingkat nasional yang bertujuan melindungi hak-hak dasar para pekerja pelayan publik di seluruh wilayah Indonesia dan meningkatkan kesejahteraan bagi diri dan keluarganya. Dalam menjalankan kegiatan dan tujuan-tujuan organisasi ini senantiasa menjunjung tinggi nilai-nilai independensi, demokrasi dan profesionalisme yang berlandaskan pada Pancasila dan UUD 1945.

Dia meminta Wantimpres menitipkan masa depan anggota FPPPI kepada pemerintah karena mereka bagian dari pembangunan NKRI di segala bidang bahkan juga di bidang infrastruktur.

“Saya mau titipkan masa depan kami untuk menyampaikan kepada pemerintah saat ini mengingat beberapa bulan ke depan mungkin pemerintahan yang dipimpin Presiden Joko Widodo berakhir. Mereka yang berjumlah 5.009 orang tolong diselesaikan sesuai UU No 5 Tahun 2014 Pasal 131A untuk diangkat menjadi PNS. Dan ada 150 ribu orang lainya mohon kiranya diselesaikan melalui proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK)/P3K,” ujar Alfonsius.
(jon)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1520 seconds (0.1#10.140)