Mendagri Belum Bisa Tentukan Waktu Penundaan Pilkada Serentak 2020

Selasa, 14 April 2020 - 16:08 WIB
loading...
Mendagri Belum Bisa Tentukan Waktu Penundaan Pilkada Serentak 2020
Mendagri Tito Karnavian memaparkan soal kondisi penanganan virus Corona di Tanah Air yang berhubungan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak pada September 2020. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian memaparkan soal kondisi penanganan wabah virus Corona (Covid-19) di Tanah Air yang berhubungan dengan pelaksanaan Pilkada Serentak pada September 2020.

Berdasarkan kondisi pandemi di lapangan, dia mengaku sulit jika Pilkada Serentak 2020 tetap dilaksanakan pada September dan dia pun mengaku belum bisa menentukan sampai kapan penundaan Pilkada itu.

"Berkaitan dengan Pilkada, seperti kita ketahui bahwa sepakat rencana Pilkada bulan September itu sepertinya kalau kita melihat tren saat ini agak sulit untuk dilaksanakan," kata Tito dalam Rapat Kerja (Raker) dengan Komisi II DPR secara virtual, Selasa (14/4/2020).

"Dan apalagi dari KPU (Komisi Pemiluhan Umum) sudah menunda 4 tahapan dari 5 tahapan yang sebagian besar sudah selesai. Ada 4 tahapan yang ditunda karena melibatkan social interaction," tambahnya.

(Baca juga: DPR Minta Presiden Turun Tangan Soal Ambigu Permenhub dengan Permenkes PSBB)

Tito menjelaskan, penundaan 4 tahapan ini akan berdampak pada 6 tahapan lainnya, termasuk juga tahapan puncak yaitu pemungutan suara. Meskipun Pemerintah berharap situasinya secepat mungkin bisa diatasi dengan skenario optimistis bahwa pandemi ini bisa segera diatasi.

Namun kata dia, tidak menutup keungkinan masih berkembang sehingga, untuk skenario pada September ini sudah sepakat bahwa akan sulit dilaksanakan. "Sehingga, kita mencoba untuk melihat pilihan skenario-skenario di waktu yang lain," jelasnya.

"Meskipun kita udah sepakat bahwa penetuan tahapan lanjutan akan ditentukan dengan persetujuan 3 komponen yaitu KPU, pemerintah dan DPR setelah kita melihat situasi Covid-19 ini," terang mantan Kapolri itu.

Namun demikian, Tito berharap bahwa nantinya kasus pandemi ini akan jauh berkurang atau bahkan sudah selesai. Dan pihaknya belum bisa memastikan waktunya.

"Sekali lagi kita tidak bisa memastikan waktunya. Saya kira mengenai teknis waktunya saya kira yang lebih tepat utk menjelaskan, karena yang paham mengeai langkah-langkah tahapannya adalah teman-teman KPU," pungkas Tito.
(maf)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2110 seconds (0.1#10.140)