KSAD Dudung Diapresiasi sebagai Pemimpin Peduli Prajurit

Senin, 11 September 2023 - 14:26 WIB
loading...
KSAD Dudung Diapresiasi...
Ketua PBNU KH Ahmad Fahrur Rozi dan mantan Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah Sunanto mengapresiasi kepedulian KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman kepada prajurit TNI. FOTO/DOK.MPI
A A A
JAKARTA - Kepedulian Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurachman terhadap prajuritnya menuai pujian dari banyak kalangan. Di antaranya, Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) KH Ahmad Fahrur Rozi atau Gus Fahrur dan mantan Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah periode 2018-2022 Sunanto atau Cak Nanto.

Gus Fahrur mengatakan sejumlah hal telah dilakukan Jenderal Dudung untuk meningkatkan kesejahteraan prajurit. Kepekaan Dudung kepada anak buahnya tersebut layak dicontoh oleh seluruh komponen kepemimpinan nasional.

"Pak Dudung sebagai prajurit adalah sosok pemimpin yang sangat mengerti kondisi prajurit bawahannya karena beliau berproses dari bawah. Kita memberikan atensi dan apresiasi karena meningkatkan kesejahteraan prajurit," kata Gus Fahrur, Senin (11/9/2023).



Hal ini disampaikan Gus Fahrur menanggapi sikap Jenderal Dudung yang memberikan uang kepada Babinsa karena di dompetnya hanya berisi Rp2.000 di Jambi. Sebagai pimpinan, Dudung dianggap mendahulukan kepentingan anak buahnya dibanding dirinya sendiri.

Mantan Pangkostrad ini juga dikenal sebagai sosok yang berhati mulia karena kerap meneteskan air mata secara tulus manakala melihat prajurit dan rakyat mengalami kesulitan. Gus Fahrur berharap, pemberian bantuan kepada prajurit tersebut juga merepresentasikan kebutuhan, baik karena kinerja maupun prestasi.

"Kita sangat mengapresiasi pemberian itu. Spontanitas itu sesuatu yang bagus dan barokah," katanya.

Tidak hanya itu, Dudung juga dianggap mencerminkan pemimpin santri sejati yang peduli dengan orang kecil dan masyarakat bawah. Gus Fahrur berharap Jenderal Dudung menggandeng pesantren untuk mengadakan sejumlah kegiatan dalam rangka membangkitkan semangat dan wawasan kebangsaan di kalangan santri.

"Pak Dudung sebagai seorang negarawan sekaligus sebagai santri, dia bisa bikin kegiatan di pesantren, santri bela negara. Kemarin kan sudah sepak bola santri. Nah sekarang ayo kita bikin kegiatan wawasan kebangsaan dan bela negara santri," katanya.



Senada, Cak Nanto mengatakan perhatian Dudung kepada anak buah patut dicontoh. Jenderal Dudung dianggap sosok pemimpin yang dekat semua kalangan. Dudung akan senang ketika melihat orang lain senang dan susah ketika melihat orang lain susah.

"Saya kira kepedulian itu bagus sebagai pimpinan. Saya kira itu langkah preventif, sebagai bentuk kepedulian," ucapnya.

Cak Nanto berharap agar mantan Pangdam Jaya itu terus konsisten menjaga kedekatan dan memperhatikan kesejahteraan prajurit. Memperjuangan kesejahteraan prajurit, menurut Cak Nanto, perlu dibuatkan sebuah regulasi dan kebijakan.

"Itu contoh dari pemimpin yang peduli. Tapi, harapannya ada porsi kebijakannya sehingga ada kontinuitas. Jadi dikasih sekarang besok sudah habis. Kalau dibuat pada suatu porsi kebijakan ya malah lebih bagus ke depannya," katanya.
(abd)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1752 seconds (0.1#10.140)