Jelang Pemilu 2024, Penyelenggara Negara Diimbau Jaga Netralitas

Jum'at, 08 September 2023 - 10:38 WIB
loading...
Jelang Pemilu 2024,...
Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) mengajak seluruh penyelenggara negara agar bersikap netral di Pemilu 2024. Foto/istimewa
A A A
JAKARTA - Forum Masyarakat Santri Nusantara (FormasNU) mengajak seluruh penyelenggara negara agar bersikap netral dengan tetap menjunjung dan menjaga persatuan dan kesatuan bangsa. Hal itu agar pelaksanaan pesta demokrasi Pemilu 2024 berjalan dengan damai dan lancar.

“Kami mengajak dan menghimbau kepada seluruh elemen bangsa khususnya para pejabat dan elite penguasa agar bijak dan netral, bukan menciptakan kegaduhan dan memecah belah bangsa melalui ucapan dan tindakan yang kontradiktif dan kontraproduktif,” ujar Ketum FormasNU Ahmad Rouf Qusyairi atau Gus Rouf, Jumat (8/9/2023).

Menurut dia, dinamika politik Tanah Air menuju Pileg dan Pilpres 2024, semakin dinamis bahkan menggairahkan pascadideklarasikannya Bacapres - Bacawapres Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar oleh Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Nasdem, di Surabaya, Sabtu, 2 September 2023 lalu.

“Situasi di atas tidak lepas dari ekspektasi dan harapan rakyat, sebagai pemegang kedaulatan dalam sistem politik demokrasi, yang secara umum begitu besar pada Pemilu 2024, baik tahapan, proses maupun hasilnya, khususnya kemunculan pasangan Anies - Muhaimin (AMIN),” katanya.

Baca juga: Firli Bahuri Angkat Bicara soal Pemeriksaan Cak Imin oleh KPK

Dia menilai, kemunculan pasangan calon AMIN (Anies-Muhaimin) patut disyukuri bersama karena ini menandai adanya paslon yang sudah lengkap bacapres dan bacawapres dan siap mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) sebagai tahap kandidasi dalam pemilu langsung.

”Pemanggilan bacawapres Muhaimin Iskandar oleh KPK sebagai saksi kasus korupsi sistem proteksi TKI di Kemnaker pada 2012 lalu, sehari setelah dideklarasikan, sangat kita sayangkan karena langkah tersebut lebih kental nuansa politiknya daripada penegakan hukum murni,” katanya.

Baca juga: Cak Imin Rampung Diperiksa KPK, Siap Bantu Tuntaskan Kasus di Kemnaker

Menurut dia, penanganan kasus korupsi korupsi sistem proteksi TKI di Kemnaker pada 2012 jelas dari sisi waktu atau tempus delictisnya sangat janggal karena peristiwanya sudah terjadi 10 tahun lebih. “Kenapa baru sekarang ditangani. Belum lagi dari sisi subtansi hukumnya juga tidak jelas kontruksinya hingga sampai kepada Menaker saat itu,” paparnya.

Dia meminta penyelenggara negara dan pemerintah mulai dari pusat sampai daerah harusnya netral dan tegak lurus menjalankan peraturan perundangan dan konstitusi serta mengayomi semua elemen masyarakat.

“Aparat keamanan TNI/Polri serta birokrasi pemerintahan seharusnya menjaga netralitasnya dan berdiri di tengah menjalankan tupoksinya untuk kepentingan negara bangsa lebih luas bukan demi untuk bekerja satu kelompok atau golongan politik tertentu,” katanya.
(cip)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
11.114 Penyelenggara...
11.114 Penyelenggara Negara Belum Lapor Harta Kekayaan ke KPK
PBNU Khawatir Program...
PBNU Khawatir Program Dedi Mulyadi Ciptakan Anak Nakal yang Terlatih
Megawati Sentil Kader...
Megawati Sentil Kader PDIP Babak Belur di Pemilu 2024
Sidang Hasto Kembali...
Sidang Hasto Kembali Digelar, Jaksa Hadirkan Kader PDIP Riezky Aprilia-Saeful Bahri
Dua Kali Tak Hadir,...
Dua Kali Tak Hadir, KPK Jadwal Ulang Pemanggilan Wakil Ketua Komisi XI DPR
KPK Tetapkan Tiga Tersangka...
KPK Tetapkan Tiga Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Dinas PU Mempawah
PBNU Buka Pendaftaran...
PBNU Buka Pendaftaran Beasiswa untuk Santri Kuliah di Maroko, Ini Syarat dan Jadwalnya
Survei KPK: Indeks Integritas...
Survei KPK: Indeks Integritas Pendidikan RI Anjlok, Kasus Menyontek Masih Marak!
Gebyar Harlah 91 GP...
Gebyar Harlah 91 GP Ansor Dimeriahkan Pengukuhan Patriot Ketahanan Pangan hingga Peragaan Seni
Rekomendasi
Hilang selama 43 Tahun,...
Hilang selama 43 Tahun, Jenazah Tentara Israel Ditemukan di Jantung Suriah
Chef Expo 2025 Kembali...
Chef Expo 2025 Kembali Digelar, Angkat Kekayaan Kuliner Indonesia
Mahasiswi ITB Tersangka...
Mahasiswi ITB Tersangka Meme Prabowo-Jokowi Dibebaskan dari Tahanan Bareskrim
Berita Terkini
ERIA Perkuat Peran Media...
ERIA Perkuat Peran Media Dalam Pelaporan Isu Kawasan
Habiburokhman Jadi Penjamin...
Habiburokhman Jadi Penjamin Mahasiswi ITB Dibebaskan, Aktivis 98: Jamin Demokrasi Tetap Terjaga
Kemenko Polkam Dorong...
Kemenko Polkam Dorong Satgas Terpadu se-Kaltim Gelar Operasi Pemberantasan Premanisme Berkedok Ormas
Profil Wahyudi Andrianto,...
Profil Wahyudi Andrianto, Adik Ipar Jokowi yang Serahkan Ijazah Asli ke Bareskrim
Kerja Sama Rantai Dingin...
Kerja Sama Rantai Dingin Multinasional Dukung UMKM dan Industri Makanan
Meutia: Koperasi Warisan...
Meutia: Koperasi Warisan Bung Hatta untuk Ekonomi Indonesia
Infografis
10 Negara Penghasil...
10 Negara Penghasil Emas Terbesar di Dunia, Termasuk Indonesia
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved