HT Pastikan Program Bedah Rumah dan Uang Kaget Terus Berjalan
loading...
Ketua Umum Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo (HT) meninjau Program Bedah Rumah dan Uang Kaget yang diselenggarakan MNC Group di Kampung Garahieum RT 017/RW 008, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/9/2023) sore. FOTO/MPI/IRFAN MAULANA
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Hary Tanoesoedibjo (HT) meninjau Program Bedah Rumah dan Uang Kaget yang diselenggarakan MNC Group di Kampung Garahieum RT 017/RW 008, Kecamatan Jayanti, Kabupaten Tangerang, Rabu (6/9/2023) sore. Kedatangan Executive Chairman MNC Group ini disambut meriah oleh warga setempat.
Progam Bedah Rumah kali ini menyasar tempat tinggal salah satu warga Kampung Garahieum, Sarkani (50). HT yang hadir langsung di lokasi terlihat dikerumuni ratusan warga.
HT mengatakan, Bedah Rumah dan Uang Kaget merupakan program untuk menyejahterakan masyarakat. Dia memastikan program tersebut tidak dipungut biaya.
"Bedah Rumah itu progam televisi yang sangat baik, semuanya gratis, kami perbaiki, sebagai contoh hari ini, dari yang tidak layak menjadi sangat layak," kata bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Daerah Pilih (Dapil) Banten III Tangerang Raya ini.
"Jadi Program Bedah Rumah ini progam untuk menyejahterakan masyarakat dan ada unsur sosialnya jelas, memberikan hal yang baik," katanya.
HT berharap program ini menjadi edukasi bagi masyarakat lainnya, sehingga bisa saling membantu. "Tapi juga ada unsur edukasinya, saya berharap ini dicontoh oleh yang lain yang punya kemampuan untuk melakukannya dalam kapasitas berbeda," ucapnya.
Menurut HT, Progam Bedah Rumah dan Uang Kaget dapat meningkatkan rasa sosial masyarakat, sehingga lebih peduli lagi kepada sekitarnya.
"Tentunya ini akan membuat masyarakat Indonesia lebih peduli pada saudara kita yang kekurangan, Indonesia pasti akan cepat baik dan lebih maju," ujarnya.
HT memastikan Program Bedah Rumah dan Uang Kaget akan terus dijalankan. Sebab, menjadi upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam peninjauan Program Bedah Rumah, HT juga memberikan perabotan mengisi rumah tersebut, seperti mesin cuci, sofa, dan sebagainya.
Selain itu, HT bersama Perindo juga memberikan gerobak berisi bubur ayam dan kelengkapannya untuk usaha Sarkani. HT juga memberikan sepeda listrik dan sepeda gowes biasa.
Progam Bedah Rumah kali ini menyasar tempat tinggal salah satu warga Kampung Garahieum, Sarkani (50). HT yang hadir langsung di lokasi terlihat dikerumuni ratusan warga.
HT mengatakan, Bedah Rumah dan Uang Kaget merupakan program untuk menyejahterakan masyarakat. Dia memastikan program tersebut tidak dipungut biaya.
"Bedah Rumah itu progam televisi yang sangat baik, semuanya gratis, kami perbaiki, sebagai contoh hari ini, dari yang tidak layak menjadi sangat layak," kata bakal calon anggota legislatif (caleg) DPR dari Daerah Pilih (Dapil) Banten III Tangerang Raya ini.
"Jadi Program Bedah Rumah ini progam untuk menyejahterakan masyarakat dan ada unsur sosialnya jelas, memberikan hal yang baik," katanya.
HT berharap program ini menjadi edukasi bagi masyarakat lainnya, sehingga bisa saling membantu. "Tapi juga ada unsur edukasinya, saya berharap ini dicontoh oleh yang lain yang punya kemampuan untuk melakukannya dalam kapasitas berbeda," ucapnya.
Menurut HT, Progam Bedah Rumah dan Uang Kaget dapat meningkatkan rasa sosial masyarakat, sehingga lebih peduli lagi kepada sekitarnya.
"Tentunya ini akan membuat masyarakat Indonesia lebih peduli pada saudara kita yang kekurangan, Indonesia pasti akan cepat baik dan lebih maju," ujarnya.
HT memastikan Program Bedah Rumah dan Uang Kaget akan terus dijalankan. Sebab, menjadi upaya untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Dalam peninjauan Program Bedah Rumah, HT juga memberikan perabotan mengisi rumah tersebut, seperti mesin cuci, sofa, dan sebagainya.
Selain itu, HT bersama Perindo juga memberikan gerobak berisi bubur ayam dan kelengkapannya untuk usaha Sarkani. HT juga memberikan sepeda listrik dan sepeda gowes biasa.
(abd)
Explore More