6 Purnawirawan Jenderal TNI-Polri yang Menjadi Pj Gubernur se-Indonesia, Nomor Terakhir Pernah Jadi Kapolda di 4 Wilayah
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ada sekitar enam nama purnawirawan jenderal TNI-Polri yang menjadi Penjabat (Pj) Gubernur se-Indonesia. Salah satunya pernah jadi Kapolda di empat wilayah berbeda.
Merujuk pada pengertiannya, Penjabat (Pj) Gubernur bertugas melaksanakan fungsi dan wewenang gubernur ketika terdapat kekosongan jabatan. Alasannya bisa terjadi karena gubernur terkait sudah habis masa jabatan dan lain sebagainya.
Saat ini, telah aktif menjabat sejumlah Pj Gubernur di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya diketahui sebagai purnawirawan jenderal TNI-Polri. Siapa sajakah mereka?
Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Sebelum pensiun, dia sempat menyemat jabatan Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Wairjenad) periode 2022-2023.
Hassanudin lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 7 September 1965. Dia diketahui sebagai jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989.
Selama berkarier di militer, Hassanudin telah banyak mencicipi posisi strategis di TNI. Di antaranya seperti Asrena KSAD (2019-2020), Pangdam Iskandar Muda (2020), Pangdam I/Bukit Barisan (2020-2022), hingga Wairjenad (2022-2023).
Beberapa waktu lalu, Hassanudin ditunjuk untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Dia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menggantikan posisi Edy Rahmayadi yang berakhir masa jabatannya pada 5 September 2023.
Purnawirawan Polri ini ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali menggantikan I Wayan Koster. Dia dilantik langsung oleh Mendagri Tito Karnavian bersama Pj Gubernur lain beberapa waktu lalu.
Sang Made Mahendra Jaya lahir di Singaraja, Bali pada 3 Juli 1966. Dulunya, dia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989.
Pada sepak terjangnya di kepolisian, tercatat sejumlah posisi penting pernah ditempatinya. Sebut saja seperti Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014), Dirreskrimum Polda Bali (2016), Kasetum Polri (2018), dan lainnya.
Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki lahir di Bandung, Jawa Barat pada 24 Februari 1967. Sebelum pensiun, dia berhasil meraih pangkat jenderal bintang dua dan memiliki pengalaman menduduki posisi-posisi strategis di TNI.
Di antaranya seperti Pangdivif 3/Kostrad (2018-2020), Ir Kostrad (2020), Pangdam Iskandar Muda (2020-2021), Aster KSAD (2021-2022), dan lain sebagainya.
Dulunya, Achmad Marzuki adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989. Sejak pertengahan tahun 2022 lalu, purnawirawan TNI ini mengemban tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh.
Berikutnya ada nama Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw. Dia telah menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat sejak Mei 2022 lalu.
Paulus adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987. Sepanjang kariernya di Polri, putra Papua ini telah banyak menyemat tugas di posisi-posisi penting.
Di antaranya seperti Kapolda Papua Barat (2015), Kapolda Papua (2015), Kapolda Sumatera Utara (2017), hingga Kabaintelkam Polri (2021).
Kemudian ada nama Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto. Dia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.
Saat masih aktif di Polri, Andap Budhi telah banyak menyemat posisi penting. Antara lain seperti Kapolda Sulawesi Tenggara (2016), Kapolda Maluku (2018), Kapolda Kepulauan Riau (2018), hingga Sekjen Kemenkumham (2021).
Terbaru, Andap Budhi Revianto ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur) Sulawesi Tenggara. Dalam hal ini, dia menggantikan posisi Ali Mazi yang telah habis masa jabatannya.
Terakhir ada nama Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana. Purnawirawan perwira tinggi Polri ini ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah untuk menggantikan Ganjar Pranowo.
Melihat riwayatnya, Nana Sudjana dulunya adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Saat masih aktif di kepolisian, dia telah banyak menempati jabatan-jabatan penting.
Di antaranya seperti Kapolda Nusa Tenggara Barat (2019), Kapolda Metro Jaya (2019), Koorsahli Kapolri (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2021), hingga Kapolda Sulawesi Selatan (2021).
Itulah deretan nama purnawirawan jenderal TNI-Polri yang menjadi Penjabat (Pj) Gubernur se-Indonesia.
Lihat Juga: 4 Fakta Irjen Pol Winarto, Jenderal Bintang 2 yang Dimutasi Jadi Pati Baintelkam Polri pada November 2024
Merujuk pada pengertiannya, Penjabat (Pj) Gubernur bertugas melaksanakan fungsi dan wewenang gubernur ketika terdapat kekosongan jabatan. Alasannya bisa terjadi karena gubernur terkait sudah habis masa jabatan dan lain sebagainya.
Baca Juga
Saat ini, telah aktif menjabat sejumlah Pj Gubernur di seluruh wilayah Indonesia. Beberapa di antaranya diketahui sebagai purnawirawan jenderal TNI-Polri. Siapa sajakah mereka?
Purnawirawan Jenderal TNI-Polri yang Jadi Pj Gubernur se-Indonesia
1. Mayjen TNI (Purn) Hassanudin - Pj Gubernur Sumatera Utara
Mayor Jenderal TNI (Purn) Hassanudin merupakan salah seorang purnawirawan perwira tinggi (pati) TNI Angkatan Darat. Sebelum pensiun, dia sempat menyemat jabatan Wakil Inspektur Jenderal TNI Angkatan Darat (Wairjenad) periode 2022-2023.
Hassanudin lahir di Palembang, Sumatera Selatan pada 7 September 1965. Dia diketahui sebagai jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989.
Selama berkarier di militer, Hassanudin telah banyak mencicipi posisi strategis di TNI. Di antaranya seperti Asrena KSAD (2019-2020), Pangdam Iskandar Muda (2020), Pangdam I/Bukit Barisan (2020-2022), hingga Wairjenad (2022-2023).
Beberapa waktu lalu, Hassanudin ditunjuk untuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Sumatera Utara (Sumut). Dia dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian untuk menggantikan posisi Edy Rahmayadi yang berakhir masa jabatannya pada 5 September 2023.
2. Irjen Pol (Purn) Sang Made Mahendra Jaya - Pj Gubernur Bali
Purnawirawan Polri ini ditunjuk sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Bali menggantikan I Wayan Koster. Dia dilantik langsung oleh Mendagri Tito Karnavian bersama Pj Gubernur lain beberapa waktu lalu.
Sang Made Mahendra Jaya lahir di Singaraja, Bali pada 3 Juli 1966. Dulunya, dia adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1989.
Pada sepak terjangnya di kepolisian, tercatat sejumlah posisi penting pernah ditempatinya. Sebut saja seperti Kasubdit I Dittipideksus Bareskrim Polri (2014), Dirreskrimum Polda Bali (2016), Kasetum Polri (2018), dan lainnya.
3. Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki - Pj Gubernur Aceh
Mayjen TNI (Purn) Achmad Marzuki lahir di Bandung, Jawa Barat pada 24 Februari 1967. Sebelum pensiun, dia berhasil meraih pangkat jenderal bintang dua dan memiliki pengalaman menduduki posisi-posisi strategis di TNI.
Di antaranya seperti Pangdivif 3/Kostrad (2018-2020), Ir Kostrad (2020), Pangdam Iskandar Muda (2020-2021), Aster KSAD (2021-2022), dan lain sebagainya.
Dulunya, Achmad Marzuki adalah jebolan Akademi Militer (Akmil) 1989. Sejak pertengahan tahun 2022 lalu, purnawirawan TNI ini mengemban tugas sebagai Penjabat (Pj) Gubernur Aceh.
4. Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw - Pj Gubernur Papua Barat
Berikutnya ada nama Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw. Dia telah menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Papua Barat sejak Mei 2022 lalu.
Paulus adalah jebolan Akademi Kepolisian (Akpol) 1987. Sepanjang kariernya di Polri, putra Papua ini telah banyak menyemat tugas di posisi-posisi penting.
Di antaranya seperti Kapolda Papua Barat (2015), Kapolda Papua (2015), Kapolda Sumatera Utara (2017), hingga Kabaintelkam Polri (2021).
5. Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto - Pj Gubernur Sulawesi Tenggara
Kemudian ada nama Komjen Pol (Purn) Andap Budhi Revianto. Dia merupakan alumni Akademi Kepolisian (Akpol) 1988.
Baca Juga
Saat masih aktif di Polri, Andap Budhi telah banyak menyemat posisi penting. Antara lain seperti Kapolda Sulawesi Tenggara (2016), Kapolda Maluku (2018), Kapolda Kepulauan Riau (2018), hingga Sekjen Kemenkumham (2021).
Terbaru, Andap Budhi Revianto ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur) Sulawesi Tenggara. Dalam hal ini, dia menggantikan posisi Ali Mazi yang telah habis masa jabatannya.
6. Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana - Pj Gubernur Jawa Tengah
Terakhir ada nama Komjen Pol (Purn) Nana Sudjana. Purnawirawan perwira tinggi Polri ini ditunjuk menjadi Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Tengah untuk menggantikan Ganjar Pranowo.
Melihat riwayatnya, Nana Sudjana dulunya adalah lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1988. Saat masih aktif di kepolisian, dia telah banyak menempati jabatan-jabatan penting.
Di antaranya seperti Kapolda Nusa Tenggara Barat (2019), Kapolda Metro Jaya (2019), Koorsahli Kapolri (2020), Kapolda Sulawesi Utara (2021), hingga Kapolda Sulawesi Selatan (2021).
Itulah deretan nama purnawirawan jenderal TNI-Polri yang menjadi Penjabat (Pj) Gubernur se-Indonesia.
Lihat Juga: 4 Fakta Irjen Pol Winarto, Jenderal Bintang 2 yang Dimutasi Jadi Pati Baintelkam Polri pada November 2024
(okt)