Partai Perindo Minta 10 Pj Gubernur Jaga Netralitas dan Wujudkan Pemilu Berintegritas
loading...
Waketum DPP Partai Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah berharap 10 penjabat (Pj) gubernur yang baru saja dilantik untuk menjaga netralitas politik pada Pemilu 2024.
A
A
A
JAKARTA - Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Persatuan Indonesia (Perindo) Ferry Kurnia Rizkiyansyah berharap 10 penjabat (Pj) gubernur yang baru saja dilantik untuk menjaga netralitas politik pada Pemilu 2024.
Menurut Ferry, Pj gubernur memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan integritas, kualitas, dan suksesnya Pemilu. "Pj gubernur harus memberikan pelayanan pemilu yang berintegritas, berkualitas, dan membawa rasa riang gembira kepada masyarakat," kata Ferry, Selasa (5/9/2023).
Bacaleg DPR RI Perindo dari Dapil Jabar 1 itu menjelaskan Pj gubernur memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin pemerintahan selama masa jabatannya. Kualitas kepemimpinan dan kemampuan Pj gubernur dalam menjalankan tugas dapat berdampak langsung pada stabilitas pemerintahan.
Baca juga: Mendagri Peringatkan Semua Pj Gubernur agar Netral di Pemilu 2024
Dia berharap setiap Pj gubernur dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga netralitas politik hingga pemilihan gubernur definitif dilakukan. "Semoga langkah ini dapat memberikan stabilitas dan pelayanan yang baik kepada masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 10 nama Pj Gubernur telah diputuskan dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis, 31 Agustus 2023. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Adapun 10 Pj gubernur yang dilantik oleh Mendagri di ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat yakni:
1. Sang Made Mahendra Jaya menggantikan Gubernur Bali Wayan Koster.
2. Nana Sudjana menggantikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
3. Bey T Machmuddin menggantikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Menurut Ferry, Pj gubernur memiliki peran yang sangat penting dalam memastikan integritas, kualitas, dan suksesnya Pemilu. "Pj gubernur harus memberikan pelayanan pemilu yang berintegritas, berkualitas, dan membawa rasa riang gembira kepada masyarakat," kata Ferry, Selasa (5/9/2023).
Bacaleg DPR RI Perindo dari Dapil Jabar 1 itu menjelaskan Pj gubernur memiliki tanggung jawab besar dalam memimpin pemerintahan selama masa jabatannya. Kualitas kepemimpinan dan kemampuan Pj gubernur dalam menjalankan tugas dapat berdampak langsung pada stabilitas pemerintahan.
Baca juga: Mendagri Peringatkan Semua Pj Gubernur agar Netral di Pemilu 2024
Dia berharap setiap Pj gubernur dapat menjalankan tugasnya dengan baik dan menjaga netralitas politik hingga pemilihan gubernur definitif dilakukan. "Semoga langkah ini dapat memberikan stabilitas dan pelayanan yang baik kepada masyarakat," tambahnya.
Sebelumnya, sebanyak 10 nama Pj Gubernur telah diputuskan dalam sidang Tim Penilai Akhir (TPA) di Istana Merdeka Jakarta pada Kamis, 31 Agustus 2023. Sidang tersebut dipimpin langsung oleh Presiden Jokowi dan dihadiri Wakil Presiden Ma’ruf Amin.
Adapun 10 Pj gubernur yang dilantik oleh Mendagri di ruang Sasana Bhakti Praja, Kantor Kemendagri, Jakarta Pusat yakni:
1. Sang Made Mahendra Jaya menggantikan Gubernur Bali Wayan Koster.
2. Nana Sudjana menggantikan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
3. Bey T Machmuddin menggantikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Lihat Juga :
