Kiai se-Jateng Istigasah dan Doa Bersama Antarkan Ganjar Purna Tugas
loading...
A
A
A
SEMARANG - Ratusan kiai se-Jawa Tengah mendatangi rumah dinas Gubernur Ganjar Pranowo pada Minggu (3/9/2023). Mereka sengaja datang ke Puri Gedeh dalam rangka melepas Ganjar yang akan purna tugas pada 5 September mendatang.
Para kiaiyang tergabung dalam Majelis Dzikir Al-Tsawab tersebut sebelum melaksanakan istigasah dan doa bersama, mereka terlebih dahulu melaksanakan salat magrib berjamaah.
Majlis Dzikir Al-Tsawab merupakan perkumpulan dari para kiai NU dan majlis dzikir yang tersebar di Jawa Tengah. Pada malam itu, kegiatan dipimpin oleh KH Abdul Muiz bin Abdul Aziz Masyhuri yang akrab dipanggil Gus Muiz. Ia merupakan cicit dari pendiri NU, KH Bisri Syansuri.
“Malam ini kami datang untuk melepas Pak Ganjar yang akan purna tugas sebagai Gubernur Jateng,” ucap Ketua Umum Majelis Dzikir Al-Tsawab, KH Muhammadun Sya’roni atau Gus Madun.
Gus Madun mengatakan bahwa istigasah dan doa bersama digelar agar Ganjar selalu diliputi kesehatan dan kesuksesan, seusai selesai menjabat Gubernur Jateng.
“Ini dalam rangka perpisahan dan doa bersama untuk kesuksesan Pak Ganjar. Tadi dipimpin oleh Gus Muiz cicitnya KH Bisri Syansuri,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo tak menyangka dengan kehadiran para kiai ini. Awalnya Ganjar mengira suara doa bersama itu berasal dari pengajian di sekitar rumahnya.
“Tapi saya dengar suara yang mimpin tadi sepertinya kenal, ternyata Gus Muiz. Terima kasih sekali sudah datang. Hari ini sesuatu yang membahagiakan bagi saya, panjenengan berkenan ke rumah saya, berkenan berkirim, dan mudah-mudahan jadi berkah semua,” ujarnya.
Sebelumnyanya, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Mulai penyapu jalan, petani, kader stunting sampai seniman untuk mengucapkan terima kasih telah memimpin Jateng menjadi lebih baik selamaduaperiode.
Para kiaiyang tergabung dalam Majelis Dzikir Al-Tsawab tersebut sebelum melaksanakan istigasah dan doa bersama, mereka terlebih dahulu melaksanakan salat magrib berjamaah.
Majlis Dzikir Al-Tsawab merupakan perkumpulan dari para kiai NU dan majlis dzikir yang tersebar di Jawa Tengah. Pada malam itu, kegiatan dipimpin oleh KH Abdul Muiz bin Abdul Aziz Masyhuri yang akrab dipanggil Gus Muiz. Ia merupakan cicit dari pendiri NU, KH Bisri Syansuri.
“Malam ini kami datang untuk melepas Pak Ganjar yang akan purna tugas sebagai Gubernur Jateng,” ucap Ketua Umum Majelis Dzikir Al-Tsawab, KH Muhammadun Sya’roni atau Gus Madun.
Gus Madun mengatakan bahwa istigasah dan doa bersama digelar agar Ganjar selalu diliputi kesehatan dan kesuksesan, seusai selesai menjabat Gubernur Jateng.
“Ini dalam rangka perpisahan dan doa bersama untuk kesuksesan Pak Ganjar. Tadi dipimpin oleh Gus Muiz cicitnya KH Bisri Syansuri,” ujarnya.
Sementara itu, Gubernur Ganjar Pranowo tak menyangka dengan kehadiran para kiai ini. Awalnya Ganjar mengira suara doa bersama itu berasal dari pengajian di sekitar rumahnya.
“Tapi saya dengar suara yang mimpin tadi sepertinya kenal, ternyata Gus Muiz. Terima kasih sekali sudah datang. Hari ini sesuatu yang membahagiakan bagi saya, panjenengan berkenan ke rumah saya, berkenan berkirim, dan mudah-mudahan jadi berkah semua,” ujarnya.
Sebelumnyanya, ratusan warga berbondong-bondong mendatangi rumah dinas Gubernur Jateng Ganjar Pranowo. Mulai penyapu jalan, petani, kader stunting sampai seniman untuk mengucapkan terima kasih telah memimpin Jateng menjadi lebih baik selamaduaperiode.
(dsa)