Partai Perindo: Unity, Kesejahteraan dan Masa Depan Anak Muda
loading...
A
A
A
Dijelaskan Azman, selain isu arsitektur kesehatan global dan transisi energi terbarukan, kemiskinan dan ketimpangan pendapatan menjadi isu yang paling diminati kalangan milenial. Gagasan Partai Perindo mendorong kesejahteraan lewat sektor UMKM sangat rasional untuk dikerjakan.
"Selain punya impact terhadap ekonomi nasional, UMKM juga menjadi jawaban atas kecemasan kalangan milenial menghadapi bonus demografi di masa depan," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia masih harus menyelesaikan banyak masalah di sektor lapangan kerja, industrialisasi nasional dan mendorong peran UMKM merupakan solusi paling efektif menyelamatkan bangsa dari kemiskinan dan ancaman resesi global. Tentu saja pada semangat membangun Green Economy yang menjadi tema pembangunan dunia.
"Anak muda butuh kepastian lapangan kerja dan lingkungan yang sehat di masa mendatang, sekedar menggaungkan isu 'persatuan nasional' saja tidak cukup tanpa membangun ekonomi kerakyatan yang kokoh sebagai basisnya," ungkapnya.
Balik ke visi Unity dan kesejahteraan, kata dia, visi Partai Perindo mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor usaha kecil makro dan menengah adalah bagian yang terintegrasi dari semangat membangun persatuan nasional.
Tidak berlebihan jika Partai Perindo dinisbatkan sebagai Partai yang kompatibel dengan visi anak-anak muda. Itu juga terbaca dalam laporan hasil survei Litbang Kompas terbaru yang menempatkan gen milenial dan zilenial sebagai proporsi pemilih terbesar Partai Perindo.
"Survei itu sekaligus menjelaskan adanya diferensiasi Partai Perindo sebagai partainya anak muda dengan partai yang mengaku merepresentasikan milenial, tapi punya semangat dan gagasan yang kolonial," tutupnya.
Indonesia harus terus tumbuh lebih baik, misi ekonomi kerakyatan jangan lagi sekadar lip service harus menjadi program konkret dari setiap kebijakan. Partai Perindo sudah membangun syarat itu dengan konsisten sebagai syarat utama dari apa yang kita sebut Unity, kemanusiaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
"Selain punya impact terhadap ekonomi nasional, UMKM juga menjadi jawaban atas kecemasan kalangan milenial menghadapi bonus demografi di masa depan," ujarnya.
Menurut dia, Indonesia masih harus menyelesaikan banyak masalah di sektor lapangan kerja, industrialisasi nasional dan mendorong peran UMKM merupakan solusi paling efektif menyelamatkan bangsa dari kemiskinan dan ancaman resesi global. Tentu saja pada semangat membangun Green Economy yang menjadi tema pembangunan dunia.
"Anak muda butuh kepastian lapangan kerja dan lingkungan yang sehat di masa mendatang, sekedar menggaungkan isu 'persatuan nasional' saja tidak cukup tanpa membangun ekonomi kerakyatan yang kokoh sebagai basisnya," ungkapnya.
Balik ke visi Unity dan kesejahteraan, kata dia, visi Partai Perindo mendorong peningkatan kesejahteraan masyarakat di sektor usaha kecil makro dan menengah adalah bagian yang terintegrasi dari semangat membangun persatuan nasional.
Tidak berlebihan jika Partai Perindo dinisbatkan sebagai Partai yang kompatibel dengan visi anak-anak muda. Itu juga terbaca dalam laporan hasil survei Litbang Kompas terbaru yang menempatkan gen milenial dan zilenial sebagai proporsi pemilih terbesar Partai Perindo.
"Survei itu sekaligus menjelaskan adanya diferensiasi Partai Perindo sebagai partainya anak muda dengan partai yang mengaku merepresentasikan milenial, tapi punya semangat dan gagasan yang kolonial," tutupnya.
Indonesia harus terus tumbuh lebih baik, misi ekonomi kerakyatan jangan lagi sekadar lip service harus menjadi program konkret dari setiap kebijakan. Partai Perindo sudah membangun syarat itu dengan konsisten sebagai syarat utama dari apa yang kita sebut Unity, kemanusiaan dan kesejahteraan rakyat Indonesia.
(maf)