Demokrat Ungkap Deklarasi Anies-AHY Seharusnya Digelar September 2023
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Demokrat membeberkan surat dari bakal calon presiden Anies Baswedan kepada Agus Harimurti Yudhoyono ( AHY ). Dalam surat itu, Anies meminta AHY menjadi calon wakil presidennya.
Surat tersebut disebut dibuat pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan dua orang. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Andi Nurpati menunjukkan surat tersebut kepada SINDOnews melalui WhatsApp, Jumat (1/11/2023).
“Dari Anies kepada AHY. Meminta jadi cawapresnya,” kata Andi Nurpati kepada SINDOnews.
Andi pun mengungkapkan deklarasi Anies-AHY direncanakan digelar pada September 2023. “Bahkan sudah direncanakan akan segera deklarasi dalam bulan September," tuturnya.
Andi Nurpati menunjukkan surat tersebut saat dimintai tanggapannya mengenai wacana duet Anies-Cak Imin. "Semoga Anies tidak mengkhianati komitmennya yang telah mengajak dan menginginkan Mas AHY sebagai cawapresnya," tutur Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.
Dia juga menilai keputusan menunjuk Cak Imin atau Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan merupakan keputusan sepihak. Dia pun mempertanyakan etika dalam keputusan penunjukan Cak Imin itu.
"Anies dan SP (Surya Paloh, red) sebagai ketum Nasdem memutuskan sepihak kalau sudah menetapkan Cak Imin sebagai cawapres Anies, kejam tanpa mengajak KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan, red) untuk urung rembuk jika memang akan ada perubahan pasangan, PKS pun sepertinya sama dengan Partai Demokrat tidak diajak, ke mana etika politiknya?" pungkasnya.
Surat tersebut disebut dibuat pada 25 Agustus 2023 dan disaksikan dua orang. Wakil Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Andi Nurpati menunjukkan surat tersebut kepada SINDOnews melalui WhatsApp, Jumat (1/11/2023).
“Dari Anies kepada AHY. Meminta jadi cawapresnya,” kata Andi Nurpati kepada SINDOnews.
Andi pun mengungkapkan deklarasi Anies-AHY direncanakan digelar pada September 2023. “Bahkan sudah direncanakan akan segera deklarasi dalam bulan September," tuturnya.
Andi Nurpati menunjukkan surat tersebut saat dimintai tanggapannya mengenai wacana duet Anies-Cak Imin. "Semoga Anies tidak mengkhianati komitmennya yang telah mengajak dan menginginkan Mas AHY sebagai cawapresnya," tutur Mantan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) ini.
Dia juga menilai keputusan menunjuk Cak Imin atau Muhaimin Iskandar sebagai cawapres pendamping Anies Baswedan merupakan keputusan sepihak. Dia pun mempertanyakan etika dalam keputusan penunjukan Cak Imin itu.
"Anies dan SP (Surya Paloh, red) sebagai ketum Nasdem memutuskan sepihak kalau sudah menetapkan Cak Imin sebagai cawapres Anies, kejam tanpa mengajak KPP (Koalisi Perubahan untuk Persatuan, red) untuk urung rembuk jika memang akan ada perubahan pasangan, PKS pun sepertinya sama dengan Partai Demokrat tidak diajak, ke mana etika politiknya?" pungkasnya.
(rca)