Aksi Kejahatan Marak melalui Pelabuhan Tikus, Pengamat: Masalah Serius yang Perlu Segera Diatasi

Jum'at, 01 September 2023 - 04:01 WIB
loading...
A A A
Menurut pantauan Capt Hakeng, ada beberapa permasalahan pelabuhan yang ada di Indonesia, antara lain terlalu padat, dan pelabuhan sering penuh sesak oleh kegiatan yang malah menyulitkan kapal untuk beroperasi.

Selain itu, manajemen yang buruk. Pelabuhan seringkali tidak dikelola dengan baik, yang menyebabkan inefisiensi dan korupsi. Selanjutnya, kurangnya infrastruktur. Pelabuhan seringkali mengalami kekurangan infrastruktur yang diperlukan, seperti kebutuhan akan adanya terminal baru yang lambat dalam pembangunannya dan kebutuhan pengerukan alur guna kelancaran proses keluar masuknya kapal.

Permasalahan tersebut mempersulit pelabuhan untuk melayani aktivitas kapal dan barang secara efektif. Hal ini dapat menyebabkan keterlambatan, kemacetan, dan biaya yang lebih tinggi.

"Pemerintah perlu mengambil tindakan segera untuk memperbaiki pelabuhan-pelabuhan yang ada di Indonesia. Ini akan membantu meningkatkan perekonomian negara dan membuat operasional pelabuhan lebih aman dan terjamin," pungkas Capt. Hakeng.

Keberadaan pelabuhan tikus di Indonesia memang sempat membuat Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan gerah beberapa waktu lalu. Saat itu Menko Marves menyebut pemerintah berupaya terus memberantas keberadaan pelabuhan tikus. Pasalnya pelabuhan tikus tersebut berisiko merugikan kegiatan perekonomian negara.

Luhut juga mengatakan, pemberantasan pelabuhan tikus merupakan salah satu isu yang melibatkan banyak pihak, termasuk Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Padahal, di sisi lain Luhut mengatakan pemerintah Indonesia telah gencar melakukan pembenahan pada pelabuhan-pelabuhan besar di Indonesia.
(thm)
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.2060 seconds (0.1#10.140)