4 Anak Petani yang Sukses Gapai Mimpi Jadi Perwira Tinggi TNI, 3 di Antaranya Jabat Panglima TNI

Kamis, 31 Agustus 2023 - 13:27 WIB
loading...
4 Anak Petani yang Sukses Gapai Mimpi Jadi Perwira Tinggi TNI, 3 di Antaranya Jabat Panglima TNI
Beberapa perwira tinggi (pati) TNI berasal dari keluarga sederhana yang berprofesi sebagai petani. Salah satunya Laksamana Yudo Margono. Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Ada banyak nama perwira tinggi (pati) TNI yang berasal dari keluarga sederhana. Terlepas dari latar belakangnya ini, mereka tetap semangat menggapai cita-cita dan alhasil sukses menembus pangkat tinggi di militer.

Telah banyak hadir kisah sukses anak petani yang menggapai mimpi-mimpi besarnya. Salah satu di antaranya adalah menjadi seorang jenderal di Tentara Nasional Indonesia (TNI).

Kondisi tersebut membuktikan bahwa siapa pun memiliki kesempatan untuk meraih kesuksesan tanpa memandang latar belakang keluarganya. Bersama usaha keras dan doa yang turut mengiringinya, mereka bisa mewujudkan cita-cita dan membanggakan orang-orang tercintanya.

Berikut deretan anak petani yang sukses menggapai mimpinya menjadi perwira tinggi TNI dan memberikan kebanggaan terhadap keluarganya.

Anak Petani yang Sukses Jadi Perwira Tinggi TNI


1. Jenderal Besar TNI (Purn) Abdul Haris Nasution


Abdul Haris Nasution adalah salah satu jenderal bintang lima di Indonesia. Dia lahir di Hutapungkut, Tapanuli Selatan, Sumatera Utara pada 3 Desember 1918.

Mengutip laman Kemdikbud, A.H. Nasution memiliki latar belakang keluarga petani. Sebelum masuk militer, dia sempat menjadi seorang guru di Bengkulu dan Palembang.



Karier militer Nasution bermula pada tahun 1940. Waktu itu, Belanda membuka sekolah perwira cadangan bagi pemuda Indonesia. Dia sempat ikut mendaftar dan menjadi pembantu letnan di Surabaya.

Pasca kekalahan Jepang, Nasution bersama para eks PETA mendirikan Badan Keamanan Rakyat (BKR). Seiring waktu, karirnya melesat dengan signifikan.

Pada 1946, A.H. Nasution ditunjuk Presiden Soekarno sebagai Panglima Divisi III Siliwangi. Sekitar Februari 1948, dia sempat menjadi Wakil Panglima Besar TNI.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1565 seconds (0.1#10.140)