Tukin dan Gaji ASN Kemenag Naik, Abdul Khaliq Perindo Dorong Produktivitas Layanan

Minggu, 27 Agustus 2023 - 20:08 WIB
loading...
Tukin dan Gaji ASN Kemenag...
Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad menanggapi kenaikan gaji dan tunjangan kinerja (tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag). Foto/Dok MPI
A A A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Perindo Bidang Keagamaan Abdul Khaliq Ahmad menanggapi kenaikan gaji dan tunjangan kinerja (tukin) Aparatur Sipil Negara (ASN) Kementerian Agama (Kemenag). Dia menilai kenaikan gaji dan tukin tersebut harus dapat mendorong kreativitas dan produktivitas layanan ASN.

Adapun kenaikan gaji ASN Kemenag yang dipastikan pemerintah pada 2024 mencapai hingga 8 persen dan tukin 80 persen. "Dengan tukin dan gaji yang naik pastinya penghasilan dalam sebulan akan mengalami kenaikan pula. Diharapkan dengan tunjangan kinerja dan gaji yang lebih tinggi dapat membangun motivasi dan loyalitas di kalangan ASN," katanya, Minggu (27/8/2023).

Abdul Khaliq yang merupakan Bacaleg DPR RI dari Partai Perindo Dapil Jawa Barat II itu mengatakan kenaikan gaji dan tunjangan kinerja dapat memacu pelaksanaan reformasi birokrasi. Sebab, dalam hal pemberian tunjangan kinerja, didasarkan pada sejumlah tingkatan.





Di antaranya, pencapaian pelaksanaan reformasi birokrasi instansi, nilai dan kelas jabatan, indeks harga nilai jabatan, faktor penyeimbang, dan indeks tunjangan kinerja daerah provinsi.

"Sebagaimana diketahui reformasi birokrasi bertujuan untuk menciptakan birokrasi pemerintah yang profesional dengan karakteristik adaptif, berintegritas, berkinerja tinggi, bersih, dan bebas KKN. Mampu melayani publik, netral, sejahtera, berdedikasi, dan memegang teguh nilai-nilai dasar, dan kode etik aparatur negara," jelasnya.

Karena itu, Partai Perindo menyerukan agar reformasi birokrasi khususnya di lingkungan Kemenag dapat meningkatkan pelayanan yang lebih berkualitas. Terlebih, yang paling disoroti adalah mengenai pelaksanaan ibadah haji yang banyak mengalami keluhan dari masyarakat.

"Terutama dalam pelaksanaan ibadah haji pada tahun-tahun mendatang terutama dalam layanan transportasi, akomodasi, dan konsumsi serta layanan keamanan, kenyamanan, dan kesehatan bagi jemaah haji Indonesia," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1940 seconds (0.1#10.140)