Rapat Pleno MUI Bahas Komunisme dan Ketidakadilan Hukum

Rabu, 22 Februari 2017 - 17:34 WIB
Rapat Pleno MUI Bahas Komunisme dan Ketidakadilan Hukum
Rapat Pleno MUI Bahas Komunisme dan Ketidakadilan Hukum
A A A
JAKARTA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) menggelar rapat pleno ke-15. Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin menyatakan, ancaman komunisme dan ketidakadilan adalah ancaman yang dalam bentuk nyata di kehidupan bangsa khususnya Indonesia.

"Penampakannya seperti pecah belah, adu domba, kegiatan forum lambang (PKI) yang beredar, inilah kita nyatakan realita," kata Din Syamsuddin di Kantor MUI Jalan Proklamasi, Jakarta, Rabu (22/2/2017).

Din menuturkan, kedua ancaman itu tidak boleh dipandang remeh karena itu sudah menjadi bentuk nyata, bukanlah wacana atau ilusi. Maka dari itu, masyarakat Indonesia diminta jangan sampai ada yang mengabaikan bahaya komunisme dan ketidakadilan.

"Jangan sampai ada masyarakat yang alfa dengan keberadaan bahasa komunisme yang mengancam Indonesia," tuturnya.

Diketahui, rapat itu dipimpin langsung oleh Ketua Dewan Pertimbangan MUI Din Syamsuddin, Wakil Ketua Dewan Pertimbangan MUI Nasaruddin Umar dan Sekretaris Dewan Pertimbangan MUI Natsir Zubaidi.

Dalam rapat tersebut, turut pula hadir beberapa ormas Islam dengan membahas dua ancaman Indonesia yang menjadi pembicaraan yaitu komunisme dan ketidakadilan hukum serta ekonomi.
(maf)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7550 seconds (0.1#10.140)