Jelang Idul Adha, Masjid Diminta Kampanyekan Cara Ini Agar Aman Covid-19
loading...
A
A
A
JAKARTA - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmito meminta 800.000 masjid dan musala di seluruh Indonesia untuk mengampanyekan 3M, 3S dan 3T untuk aman dari virus Corona (Covid-19).
“Kami ingin mempertegas pesan Idul Adha yang aman Covid dari Ketua Dewan Masjid Indonesia, Bapak Jusuf Kalla mengingat bahwa ada lebih dari 800.000 masjid dan musala di Indonesia,” kata Wiku di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020). (Baca juga: Positivity Rate COVID-19 Indonesia Melebihi Standar WHO, Satgas: Ini Kabar Kurang Baik)
Pertama, 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Untuk itu mohon agar mengampanyekan terutama setelah adzan salat 5 waktu. Kedua 3S yakni, semprot semua sarana. Terutama sarana yang digunakan untuk ibadah. Kemudian, 3T yakni, test, telusuri atau tracing dan treatment atau tanggulangi.
Wiku pun mengingatkan agar semua pihak terutama umat muslim yang akan merayakan Idul Adha betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. “Agar betul-betul kita semua bisa terhindar dari peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia karena adanya perayaan Idul Adha,” tegasnya.
“Kami ingin mempertegas pesan Idul Adha yang aman Covid dari Ketua Dewan Masjid Indonesia, Bapak Jusuf Kalla mengingat bahwa ada lebih dari 800.000 masjid dan musala di Indonesia,” kata Wiku di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020). (Baca juga: Positivity Rate COVID-19 Indonesia Melebihi Standar WHO, Satgas: Ini Kabar Kurang Baik)
Pertama, 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Untuk itu mohon agar mengampanyekan terutama setelah adzan salat 5 waktu. Kedua 3S yakni, semprot semua sarana. Terutama sarana yang digunakan untuk ibadah. Kemudian, 3T yakni, test, telusuri atau tracing dan treatment atau tanggulangi.
Wiku pun mengingatkan agar semua pihak terutama umat muslim yang akan merayakan Idul Adha betul-betul melaksanakan protokol kesehatan dengan ketat. “Agar betul-betul kita semua bisa terhindar dari peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia karena adanya perayaan Idul Adha,” tegasnya.
(cip)