Beri Pelayanan ke Masyarakat, Ormas Diharapkan Saling Kolaborasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - HUT Kemerdekaan ke-78 RI diharapkan menjadi momentum para organisasi masyarakat (ormas) untuk memberikan pelayanan ke masyarakat. Langkah ini dilakukan bisa dengan kolaborasi antar ormas.
Pandangan ini disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Bakti Sosial, Rudy, kegiatan pelayanan kesehatan gratis mulai dari sunatan massal, donor darah, penyuluhan, hingga pemeriksaan kesehatan dalam kegiatan bakti sosial yang dipusatkan di Masjid Al-Munawarah Bintuni, Jalan Raya Bintuni KM 4, Minggu 13 Agustus 2023.
"Kami berharap kegiatan ini berdampak baik pada masyarakat. Ormas-ormas juga diharapkan agar ke depannya bisa saling berkolaborasi," kata Rudy dalam keterangannya, Sabtu (19/8/2023).
Sebelumnya, Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, dan disaksikan oleh para perwakilan organisasi masyarakat dan unsur warga lainnya membuka pelayanan gratis ini yang merupakan rangkaian dari kegiatan dari HUT RI di Kabupaten Teluk Bintuni, sekaligus perayaan satu tahun berdirinya Klinik Bintuni Medika.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, saya mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung seluruh pihak yang yang terlibat dalam kegiatan sunatan massal ini dan kami berharap agar kegiatan seperi ini dapat di laksanakan di Distrik-distrik dan di kampung-kampung," ujar wakil bupati dalam sambutannya.
Dr Willi Fragcana Putra, selaku direktur Klinik Bintuni Medika menjelaskan, acara ini merupakan hasil kerja sama dengan UTD RSUD Teluk Bintuni. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai organisasi profesi seperti PPNI cabang Bintuni, DPK PPNI RSUD, PATELKI cabang Bintuni, PMI Teluk Bintuni serta berbagai ormas seperti KNPI, Mangguni, Karang Taruna, IPTB dan Papua Youth Creative Hub (PYCH).
"Dalam kegiatan ini tercatat 43 orang anak telah disunat dan juga 10 orang pendonor serta ada beberapa yang melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus cek golongan darah," terang dr Willi.
Ia menambahkan, dalam rangkaian acara juga digelar kegiatan edukasi kesehatan kepada warga. Bagi para siswa di sekolah diadakan penyuluhan tentang penyakit, seminar kesehatan dan pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti golongan darah, pemeriksaan malaria dan pemeriksaan lainnya. Sedangkan bagi orang dewasa dilaksanakan pemeriksaan sesuai kebutuhan, seperti cek gula darah, kolesterol, asam urat dan layanan lain.
"Pemeriksaan rekam jantung (EKG) kami juga layani secara gratis. Kami bekerja sama dengan Klasis GKI Bintuni untuk melakukan pemeriksaan darah dan EKG bagi pengurus klasis dan kepada bapak- ibu pendeta," tutup dr Willi.
Pandangan ini disampaikan oleh Ketua Panitia Pelaksana Bakti Sosial, Rudy, kegiatan pelayanan kesehatan gratis mulai dari sunatan massal, donor darah, penyuluhan, hingga pemeriksaan kesehatan dalam kegiatan bakti sosial yang dipusatkan di Masjid Al-Munawarah Bintuni, Jalan Raya Bintuni KM 4, Minggu 13 Agustus 2023.
"Kami berharap kegiatan ini berdampak baik pada masyarakat. Ormas-ormas juga diharapkan agar ke depannya bisa saling berkolaborasi," kata Rudy dalam keterangannya, Sabtu (19/8/2023).
Sebelumnya, Wakil Bupati Teluk Bintuni, Matret Kokop, dan disaksikan oleh para perwakilan organisasi masyarakat dan unsur warga lainnya membuka pelayanan gratis ini yang merupakan rangkaian dari kegiatan dari HUT RI di Kabupaten Teluk Bintuni, sekaligus perayaan satu tahun berdirinya Klinik Bintuni Medika.
"Atas nama Pemerintah Kabupaten Teluk Bintuni, saya mengapresiasi kegiatan ini dan mendukung seluruh pihak yang yang terlibat dalam kegiatan sunatan massal ini dan kami berharap agar kegiatan seperi ini dapat di laksanakan di Distrik-distrik dan di kampung-kampung," ujar wakil bupati dalam sambutannya.
Dr Willi Fragcana Putra, selaku direktur Klinik Bintuni Medika menjelaskan, acara ini merupakan hasil kerja sama dengan UTD RSUD Teluk Bintuni. Kegiatan ini juga melibatkan berbagai organisasi profesi seperti PPNI cabang Bintuni, DPK PPNI RSUD, PATELKI cabang Bintuni, PMI Teluk Bintuni serta berbagai ormas seperti KNPI, Mangguni, Karang Taruna, IPTB dan Papua Youth Creative Hub (PYCH).
"Dalam kegiatan ini tercatat 43 orang anak telah disunat dan juga 10 orang pendonor serta ada beberapa yang melakukan pemeriksaan kesehatan sekaligus cek golongan darah," terang dr Willi.
Ia menambahkan, dalam rangkaian acara juga digelar kegiatan edukasi kesehatan kepada warga. Bagi para siswa di sekolah diadakan penyuluhan tentang penyakit, seminar kesehatan dan pemeriksaan laboratorium sederhana, seperti golongan darah, pemeriksaan malaria dan pemeriksaan lainnya. Sedangkan bagi orang dewasa dilaksanakan pemeriksaan sesuai kebutuhan, seperti cek gula darah, kolesterol, asam urat dan layanan lain.
"Pemeriksaan rekam jantung (EKG) kami juga layani secara gratis. Kami bekerja sama dengan Klasis GKI Bintuni untuk melakukan pemeriksaan darah dan EKG bagi pengurus klasis dan kepada bapak- ibu pendeta," tutup dr Willi.
(maf)