Idul Adha di Tengah Pandemi Covid-19, Doni Monardo Sampaikan Pesan Ini
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Letjen TNI Doni Monardo menegaskan Idul Adha harus dijadikan momentum untuk berdisiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan agar tetap aman dari penyebaran Covid-19 .
Doni mengatakan, besok umat Islam akan merayakan Idul Adha yang mengandung makna keikhlasan kepatuhan dan semangat berkurban dalam menjalankan perintah Allah SWT.
"Semangat keikhlasan, kepatuhan dan semangat berbagi ini, mungkin adalah hal yang sangat kita butuhkan dalam mengatasi krisis di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," kata Doni di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020). ( ).
Doni pun mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selalu mengingatkan bahwa perjuangan kita dalam mengatasi pandemi Covid-19 belum selesai. "Ada dua hal besar yang saat ini sedang kita perkuat yakni aspek pencegahan mencakup penguatan kapasitas testing, tracing dan treatment, ditambah edukasi, sosialisasi dan komunikasi yang masif serta penyembuhan," katanya.
"Hari Raya Idul Adha ini harus menjadi momentum untuk kita berdisiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan," tegas Doni.
Doni pun kembali mengingatkan bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung, pelaksanaan protokol kesehatan adalah harga mati. Kita harus benar-benar berdisiplin untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja agar tidak menjadi klaster-klaster baru penularan Covid-19. ( ).
Selain itu, Doni juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 telah mengakibatkan terjadinya pemutusan hubungan kerja. Maka dari itu, momentum Iduladha adalah saat yang tepat untuk kita membangkitkan rasa kebersamaan dan saling berbagi untuk meringankan beban saudara kita yang saat ini berpotensi mungkin tidak mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi.
"Akhirnya, saya atas nama Satuan Tugas mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Kuasa," tutup Doni.
Doni mengatakan, besok umat Islam akan merayakan Idul Adha yang mengandung makna keikhlasan kepatuhan dan semangat berkurban dalam menjalankan perintah Allah SWT.
"Semangat keikhlasan, kepatuhan dan semangat berbagi ini, mungkin adalah hal yang sangat kita butuhkan dalam mengatasi krisis di masa pandemi Covid-19 seperti saat ini," kata Doni di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (30/7/2020). ( ).
Doni pun mengatakan bahwa Presiden Republik Indonesia Joko Widodo selalu mengingatkan bahwa perjuangan kita dalam mengatasi pandemi Covid-19 belum selesai. "Ada dua hal besar yang saat ini sedang kita perkuat yakni aspek pencegahan mencakup penguatan kapasitas testing, tracing dan treatment, ditambah edukasi, sosialisasi dan komunikasi yang masif serta penyembuhan," katanya.
"Hari Raya Idul Adha ini harus menjadi momentum untuk kita berdisiplin dan patuh dalam menjalankan protokol kesehatan," tegas Doni.
Doni pun kembali mengingatkan bahwa selama pandemi Covid-19 berlangsung, pelaksanaan protokol kesehatan adalah harga mati. Kita harus benar-benar berdisiplin untuk menjaga diri, keluarga dan lingkungan tempat tinggal dan tempat kerja agar tidak menjadi klaster-klaster baru penularan Covid-19. ( ).
Selain itu, Doni juga mengingatkan bahwa pandemi Covid-19 telah mengakibatkan terjadinya pemutusan hubungan kerja. Maka dari itu, momentum Iduladha adalah saat yang tepat untuk kita membangkitkan rasa kebersamaan dan saling berbagi untuk meringankan beban saudara kita yang saat ini berpotensi mungkin tidak mendapatkan asupan makanan yang sehat dan bergizi.
"Akhirnya, saya atas nama Satuan Tugas mengucapkan selamat Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah. Semoga kita selalu dalam lindungan Allah Subhanahu Wa Ta'ala, Tuhan Yang Maha Kuasa," tutup Doni.
(zik)