Masalah Sampah dan Lingkungan, KLHK: Perlu Pembinaan Masyarakat
loading...
Dirjen PSLB3 KLHK, Rosa Vivien Ratnawati (kedua kiri) didampingi Direktur Pengelolaan Sampah KLHK, Novrizal Tahar (kiri) dan Direktur Pengurangan Sampah KLHK Vinda Damayanti, saat kunjungan dampak penutupan TPA Piyungan. Foto/Ist
A
A
A
JAKARTA - Untuk menyelesaikan masalah sampah dan lingkungan, masyarakat dinilai perlu diedukasi dan adanya pembinaan. Pandangan ini disampaikan oleh Direktur Jenderal PSLB3 Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan ( KLHK ) Rosa Vivien Ratnawati.
"Pemberdayaan akademisi untuk edukasi masyarakat tentang pemilahan dan pengurangan sampah di sumber melalui program KKN atau pembinaan masyarakat," kata Rosa Vivien dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).
Rosa Vivien mengungkapkan, pihaknya akan memberikan dukungan sarana dan prasarana atau Sarpras. "Untuk optimalisasi Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R)," tutupnya.
Baca juga: KLHK Dorong Perusahaan Taati Peraturan Lingkungan Hidup
Seperti diketahui, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Rosa Vivien mengatakan, hikmah penutupan TPA Piyungan menjadi daya paksa kepada masyarakat dan pemda untuk melakukan pengurangan sampah di sumber melalui pengomposan skala rumah tangga (RT) atau skala kawasan dan melakukan pemilahan sampah.
Dirjen Rosa Vivien dan beberapa Direktur dari Ditjen PSLB3 KLHK melakukan kunjungan kerja untuk melihat situasi lapangan ke Bank Sampah dan Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta pada Selasa 15 Agustus 2023.
Seperti diketahui, sesuai Surat Edaran No.658/812 tentang Penutupan Pelayanan TPA Regional Piyungan, Pemerintah DIY mulai menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan dari 23 Juli sampai dengan 5 September 2023.
"Pemberdayaan akademisi untuk edukasi masyarakat tentang pemilahan dan pengurangan sampah di sumber melalui program KKN atau pembinaan masyarakat," kata Rosa Vivien dalam keterangannya, Kamis (17/8/2023).
Rosa Vivien mengungkapkan, pihaknya akan memberikan dukungan sarana dan prasarana atau Sarpras. "Untuk optimalisasi Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce dan Recycle (TPS3R)," tutupnya.
Baca juga: KLHK Dorong Perusahaan Taati Peraturan Lingkungan Hidup
Seperti diketahui, Dirjen Pengelolaan Sampah, Limbah dan Bahan Beracun Berbahaya Rosa Vivien mengatakan, hikmah penutupan TPA Piyungan menjadi daya paksa kepada masyarakat dan pemda untuk melakukan pengurangan sampah di sumber melalui pengomposan skala rumah tangga (RT) atau skala kawasan dan melakukan pemilahan sampah.
Dirjen Rosa Vivien dan beberapa Direktur dari Ditjen PSLB3 KLHK melakukan kunjungan kerja untuk melihat situasi lapangan ke Bank Sampah dan Tempat Pembuangan Sampah Reuse, Reduce, dan Recycle (TPS3R) di Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta pada Selasa 15 Agustus 2023.
Seperti diketahui, sesuai Surat Edaran No.658/812 tentang Penutupan Pelayanan TPA Regional Piyungan, Pemerintah DIY mulai menutup Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan dari 23 Juli sampai dengan 5 September 2023.
(rca)
Lihat Juga :
