Pengamat Sebut Elektoral Parpol dan Kinerja Figur Caleg Punya Korelasi
loading...
A
A
A
JAKARTA - Elektoral partai politik (parpol) dan kinerja figur calon anggota legislatif ( caleg ) dinilai punya korelasi yang sama. Pandangan ini disampaikan oleh Ketua Lembaga Studi Visi Nusantara, Iyus Fitriadi.
"Semestinya angka elektoral partai yang tinggi dibarengi oleh dukungan figur caleg DPR RI yang tinggi pula. Sehingga ada korelasi yang erat sebagai indikator kerja figur yang maksimal," kata Iyus dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).
Menurut pandangannya, saat ini ada sejumlah nama figur caleg khususnya di Kabupaten Bogor dengan nama besar. Di antara nama tersebut yakni Tommy Kurniawan, Primus Yustisio, Fadli Zon, Apriyadi Malik, Mulyadi, Anton Suprapto, Ravindra Airlangga, Adian Napitupulu, hingga Elly Rachmat Yassin.
Dikatakan Iyus, terjadi anomali dukungan dalam temuan survei lembaga studi visi Nusantara caleg DPR RI di dapil V Jawa barat yakni Kabupaten Bogor.
Hal ini berdasarkan hasil survei caleg DPR RI didapil V dengan jumlah responden sebanyak 2.400, dengan metode multistage random sampling dan MEO 2.5 persen.
"Tommy Kurniawan 5.2 persen, Primus Yustisio 4.96 persen, Fadli Zon 1,75 persen, Apriyadi Malik 1,25 persen, Mulyadi 1.17 persen," ucapnya.
Kemudian disusul Anton Suprapto 1.08 persen, Ravindra 1.04 persen, Adian Napitupulu 0.83 persen, Jora Nilam 0.75 persen, Elly Yassin 0.67 persen, lainnya 12.63 persen dan tidak tahu tidak jawab rahasia masih sekitar 69 persenan.
Sehingga, lanjut dia, perolehan suara partai yang tinggi di Kabupaten Bogor bukan lantaran kerja figur. "Tetapi lebih pada nama besar partai atau kerja struktur partai," tutupnya.
"Semestinya angka elektoral partai yang tinggi dibarengi oleh dukungan figur caleg DPR RI yang tinggi pula. Sehingga ada korelasi yang erat sebagai indikator kerja figur yang maksimal," kata Iyus dalam keterangannya, Rabu (16/8/2023).
Menurut pandangannya, saat ini ada sejumlah nama figur caleg khususnya di Kabupaten Bogor dengan nama besar. Di antara nama tersebut yakni Tommy Kurniawan, Primus Yustisio, Fadli Zon, Apriyadi Malik, Mulyadi, Anton Suprapto, Ravindra Airlangga, Adian Napitupulu, hingga Elly Rachmat Yassin.
Dikatakan Iyus, terjadi anomali dukungan dalam temuan survei lembaga studi visi Nusantara caleg DPR RI di dapil V Jawa barat yakni Kabupaten Bogor.
Hal ini berdasarkan hasil survei caleg DPR RI didapil V dengan jumlah responden sebanyak 2.400, dengan metode multistage random sampling dan MEO 2.5 persen.
"Tommy Kurniawan 5.2 persen, Primus Yustisio 4.96 persen, Fadli Zon 1,75 persen, Apriyadi Malik 1,25 persen, Mulyadi 1.17 persen," ucapnya.
Kemudian disusul Anton Suprapto 1.08 persen, Ravindra 1.04 persen, Adian Napitupulu 0.83 persen, Jora Nilam 0.75 persen, Elly Yassin 0.67 persen, lainnya 12.63 persen dan tidak tahu tidak jawab rahasia masih sekitar 69 persenan.
Sehingga, lanjut dia, perolehan suara partai yang tinggi di Kabupaten Bogor bukan lantaran kerja figur. "Tetapi lebih pada nama besar partai atau kerja struktur partai," tutupnya.
(maf)