Soal Koalisi Gemuk Pendukung Prabowo Subianto, Sandiaga Uno: Kami Fokus 3H
loading...
A
A
A
JAKARTA - Partai Golongan Karya (Golkar) , Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) resmi berkoalisi pada Minggu 13 Agustus 2023.
Partai yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Bacapres) dalam Pilpres 2024.
Kabar tersebut disambut baik Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno. Dirinya mengaku telah mengucapkan selamat secara langsung kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika bertemu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).
"Tadi saya bertemu dengan Pak Airlangga, saya ucapkan selamat, ya memang waktunya tinggal dua bulan lagi untuk penentuan koalisi, makanya kita harus segera melakukan konsolidasi," ujar Sandiaga Uno kepada awak media.
"Sebagai yang ditunjuk sebagai Bappilu Nasional di PPP, kami akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat konsolidasi intern kami dan mulai berbicara dengan calon-calon mitra kami yang sudah kita temukan kesepakatan dalam kerjasama politik," jelasnya.
Langkah tersebut diungkapkan Sandiaga Uno termasuk komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku partai koalisi. Konsolidasi itu akan digelar pada pekan ini, sehingga pimpinan partai politik dapat menyampaikan perkembangan pada akhir pekan mendatang.
"Per hari ini belum, saya masih bicara intern, karena baru saja saya mengunjungi wilayah-wilayah utama yang menjadi tumpuan suara dari PPP, ini kita akan konsolidasi satu minggu ini mungkin, di akhir minggu sudah bisa disampaikan oleh pimpinan partai politik untuk berkonsolidasi," ungkap Sandiaga.
Lebih lanjut ditegaskannya, pihaknya tidak khawatir dengan langkah politik yang diambil sejumlah partai politik jelang Pemilu 2024. Sandiaga mengaku masih fokus memperjuangkan kepentingan rakyat, mulai dari pemulihan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja lewat sektor parekraf.
Langkah tersebut sejalan dengan tagline 3 H yang diusungnya dalam Bappilu PPP, yakni harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah.
"Yang penting kita dekat dengan rakyat, karena bagaimana kita bisa menyelesaikan permasalahan rakyat, mempercepat pembangunan, fokus di bidang ekonomi, kami mengusung tiga tagline, yaitu harga murah, kerja mudah dan hidup berkah," terang Sandiaga.
"Mudah-mudahan ini bisa dekat dengan masyarakat, dekat dengan apa yang menjadi harapan peningkatan ekonomi dan tentunya nanti koalisi itu pada ujung-ujungnya akhirnya memperjuangkan dan memenangkan hati dan pikiran rakyat, jadi walaupun koalisinya ramping atau besar, yang penting bagaimana rakyat menilai," pungkas Sandiaga.
Sebagaimana diketahui setidaknya sudah ada tiga Bacapres yang diumumkan oleh partai politik dalam Pilpres 2024 hingga 13 Agustus 2023.
Bacapres pertama yakni Anies Baswedan yang didukung tiga partai politik parlemen yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bacapres kedua yakni Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ganjar Pranowo setidaknya sudah didukung partai non parlemen yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Bacapres ketiga yakni Prabowo Subianto yang didukung empat partai politik parlemen yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sejumlah partai non parlemen yang sudah menyatakan akan mendukung Prabowo Subianto yakni Partai Bulan Bintang (PBB). Sedangkan yang diisukan akan mendukung Prabowo yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora).
Partai yang tergabung dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) itu mengusung Prabowo Subianto sebagai bakal calon presiden (Bacapres) dalam Pilpres 2024.
Kabar tersebut disambut baik Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga Salahuddin Uno. Dirinya mengaku telah mengucapkan selamat secara langsung kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ketika bertemu di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (14/8/2023).
"Tadi saya bertemu dengan Pak Airlangga, saya ucapkan selamat, ya memang waktunya tinggal dua bulan lagi untuk penentuan koalisi, makanya kita harus segera melakukan konsolidasi," ujar Sandiaga Uno kepada awak media.
"Sebagai yang ditunjuk sebagai Bappilu Nasional di PPP, kami akan mengambil langkah-langkah untuk memperkuat konsolidasi intern kami dan mulai berbicara dengan calon-calon mitra kami yang sudah kita temukan kesepakatan dalam kerjasama politik," jelasnya.
Langkah tersebut diungkapkan Sandiaga Uno termasuk komunikasi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) selaku partai koalisi. Konsolidasi itu akan digelar pada pekan ini, sehingga pimpinan partai politik dapat menyampaikan perkembangan pada akhir pekan mendatang.
"Per hari ini belum, saya masih bicara intern, karena baru saja saya mengunjungi wilayah-wilayah utama yang menjadi tumpuan suara dari PPP, ini kita akan konsolidasi satu minggu ini mungkin, di akhir minggu sudah bisa disampaikan oleh pimpinan partai politik untuk berkonsolidasi," ungkap Sandiaga.
Lebih lanjut ditegaskannya, pihaknya tidak khawatir dengan langkah politik yang diambil sejumlah partai politik jelang Pemilu 2024. Sandiaga mengaku masih fokus memperjuangkan kepentingan rakyat, mulai dari pemulihan ekonomi, membuka peluang usaha dan lapangan kerja lewat sektor parekraf.
Langkah tersebut sejalan dengan tagline 3 H yang diusungnya dalam Bappilu PPP, yakni harga murah, kerja mudah, dan hidup berkah.
"Yang penting kita dekat dengan rakyat, karena bagaimana kita bisa menyelesaikan permasalahan rakyat, mempercepat pembangunan, fokus di bidang ekonomi, kami mengusung tiga tagline, yaitu harga murah, kerja mudah dan hidup berkah," terang Sandiaga.
"Mudah-mudahan ini bisa dekat dengan masyarakat, dekat dengan apa yang menjadi harapan peningkatan ekonomi dan tentunya nanti koalisi itu pada ujung-ujungnya akhirnya memperjuangkan dan memenangkan hati dan pikiran rakyat, jadi walaupun koalisinya ramping atau besar, yang penting bagaimana rakyat menilai," pungkas Sandiaga.
Sebagaimana diketahui setidaknya sudah ada tiga Bacapres yang diumumkan oleh partai politik dalam Pilpres 2024 hingga 13 Agustus 2023.
Bacapres pertama yakni Anies Baswedan yang didukung tiga partai politik parlemen yakni Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).
Bacapres kedua yakni Ganjar Pranowo yang diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Ganjar Pranowo setidaknya sudah didukung partai non parlemen yakni Partai Persatuan Indonesia (Perindo) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura).
Bacapres ketiga yakni Prabowo Subianto yang didukung empat partai politik parlemen yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Golongan Karya (Golkar), dan Partai Amanat Nasional (PAN).
Sejumlah partai non parlemen yang sudah menyatakan akan mendukung Prabowo Subianto yakni Partai Bulan Bintang (PBB). Sedangkan yang diisukan akan mendukung Prabowo yakni Partai Solidaritas Indonesia (PSI), dan Partai Gelombang Rakyat (Gelora).
(kri)