Beranda
Nasional
Internasional
Metro
Daerah
Lifestyle
Sports
Ekonomi Bisnis
Teknologi
Sains
Otomotif
Edukasi
Kalam
GenSINDO
Infografis
Video
Foto
Indeks
Pesan Ridwan Kamil ke Mahasiswa Pascasarjana IPB Ingatkan tentang Bonus Demografi
loading...
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai bonus demografi Indonesia tahun 2045 tidak boleh terlewatkan. Foto/Putra Ramadhani Astyawan
A
A
A
BOGOR - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menilai bonus demografi Indonesia pada tahun 2045 tidak boleh terlewatkan. Momentum yang sangat berharga tersebut tidak datang untuk kedua kalinya.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai acara Student Day Mahasiswa Pascasarjana di IPB University Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu (13/8/2023) .
"Indonesia tidak boleh gagal, sebagai negara satu satunya 70 persen usia muda di 2045 momentum ini tidak datang dua kali yang namanya bonus demografi," kata Ridwan Kamil, kepada wartawan.
Jika bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan, maka Indonesia akan menjadi super power. Tetapi jika gagal, maka tetap menjadi negara berkembang.
"Kalau berhasil, negara super power kalau gagal menjadi negara tetap negara berkembang. Oleh karena itu urusan stunting, urusan pendidikan, ekonomi hilirisasi, ekonomi digital harus dikuasai oleh semua generasi. Itu pesan saya ke mahasiswa IPB, ini kampus terbaik di Indonesia," harapnya.
Di samping itu, tambah Ridwan Kamil, diharapkan apa yang telah dilakukannya untuk Jawa Barat selama ini dapat menjadi percontohan wilayah lain.
"Ya pokoknya selama ini yang terbaik kita berikan untuk Jawa Barat, mudah-mudahan Jawa Barat menjadi inspirasi," pungkasnya.
Hal itu disampaikan Ridwan Kamil usai acara Student Day Mahasiswa Pascasarjana di IPB University Dramaga, Kabupaten Bogor, Minggu (13/8/2023) .
"Indonesia tidak boleh gagal, sebagai negara satu satunya 70 persen usia muda di 2045 momentum ini tidak datang dua kali yang namanya bonus demografi," kata Ridwan Kamil, kepada wartawan.
Jika bonus demografi tersebut dapat dimanfaatkan, maka Indonesia akan menjadi super power. Tetapi jika gagal, maka tetap menjadi negara berkembang.
"Kalau berhasil, negara super power kalau gagal menjadi negara tetap negara berkembang. Oleh karena itu urusan stunting, urusan pendidikan, ekonomi hilirisasi, ekonomi digital harus dikuasai oleh semua generasi. Itu pesan saya ke mahasiswa IPB, ini kampus terbaik di Indonesia," harapnya.
Di samping itu, tambah Ridwan Kamil, diharapkan apa yang telah dilakukannya untuk Jawa Barat selama ini dapat menjadi percontohan wilayah lain.
"Ya pokoknya selama ini yang terbaik kita berikan untuk Jawa Barat, mudah-mudahan Jawa Barat menjadi inspirasi," pungkasnya.
(maf)
Explore More