Tak Penuhi Syarat, PKS Tak Berdaya Lawan Gibran di Pilkada Solo
loading...
A
A
A
JAKARTA - Pengamat Politik dari Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin menilai positif kabar banyaknya tokoh yang mendaftar ke Partai Keadilan Sejahtera (PKS) untuk menjadi rival Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo 2020.
"Kalau banyak itu bagus. Tandanya Gibran tak boleh menang dan jalan sendirian," ujar Ujang Komarudin kepada SINDOnews , Rabu (29/7/2020). (Baca juga: PKS Ngaku Banyak yang Datang Daftar Jadi Pesaing Gibran)
Namun, menurut dia, PKS juga tak akan berdaya dan tak akan bisa berbuat apa-apa. "Karena PKS hanya punya 5 kursi di DPRD. Tak bisa mencalonkan calon wali kota sendiri di Solo. Karena butuh 4 kursi lagi," jelasnya.
Maka itu, dia mengatakan bahwa walaupun banyak yang mau menantang Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo, namun sudah banyak partai politik yang diborong oleh putera sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Jadi PKS tak bisa berkoalisi dengan partai lain dan mengusung figur untuk melawan Gibran. Syaratnya dulu dipenuhi. Baru bicara figur yang akan melawan Gibran," pungkasnya. (Baca juga: Potensi Gibran Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tanda Stagnasi Demokrasi)
Sekadar diketahui, PDIP menduduki 30 dari 45 kursi DPRD di Kota Solo. Sedangkan PKS memiliki lima kursi DPRD. Kemudian, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar masing-masing tiga kursi. Lalu, satu kursi DPRD untuk PSI.
"Kalau banyak itu bagus. Tandanya Gibran tak boleh menang dan jalan sendirian," ujar Ujang Komarudin kepada SINDOnews , Rabu (29/7/2020). (Baca juga: PKS Ngaku Banyak yang Datang Daftar Jadi Pesaing Gibran)
Namun, menurut dia, PKS juga tak akan berdaya dan tak akan bisa berbuat apa-apa. "Karena PKS hanya punya 5 kursi di DPRD. Tak bisa mencalonkan calon wali kota sendiri di Solo. Karena butuh 4 kursi lagi," jelasnya.
Maka itu, dia mengatakan bahwa walaupun banyak yang mau menantang Gibran Rakabuming Raka di Pilkada Solo, namun sudah banyak partai politik yang diborong oleh putera sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu.
"Jadi PKS tak bisa berkoalisi dengan partai lain dan mengusung figur untuk melawan Gibran. Syaratnya dulu dipenuhi. Baru bicara figur yang akan melawan Gibran," pungkasnya. (Baca juga: Potensi Gibran Lawan Kotak Kosong di Pilkada Tanda Stagnasi Demokrasi)
Sekadar diketahui, PDIP menduduki 30 dari 45 kursi DPRD di Kota Solo. Sedangkan PKS memiliki lima kursi DPRD. Kemudian, Partai Gerindra, Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Golkar masing-masing tiga kursi. Lalu, satu kursi DPRD untuk PSI.
(kri)