Ibas: Sidang AIPA Harus Respons Berbagai Masalah dan Tantangan ASEAN
loading...
A
A
A
Sementara itu, Ketua Desk Kerjasama Regional Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) Putu Supadma Rudana mengatakan AIPA harus menjadi satu penarik dari berbagai kekuatan global.
“AIPA harus mempunyai ASEAN Parlemen untuk memperkuat kepentingan ASEAN secara parlementer. Hal ini harus segera terealisasi agar terciptanya hubungan yang erat dan solid. ASEAN yang dulunya tidak dilirik sekarang menjadi daya tarik karena meningkatnya persaingan antara kekuatan besar. Dengan segala kepentingan dan potensinya, mari kita kawal bersama ASEAN unity dan centrality,” kata Putu.
Menurut legislator asal Bali ini, ASEAN memerlukan dukungan dari parlemen negara observer dalam menciptakan Kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil, adil dan sejahtera. Hubungan persahabatan antara ASEAN dan negara Observer diharapkan dapat membuka kesempatan untuk memperluas kerja sama untuk memajukan solidaritas, saling pengertian, dan kerja sama antarnegara anggota.
“Selain itu diperlukan kerja sama untuk melakukan penukaran dan penyebaran informasi serta koordinasi, interaksi, dan konsultasi dalam rangka memberikan kontribusi parlemen terhadap integrasi ASEAN,” katanya.
“AIPA harus mempunyai ASEAN Parlemen untuk memperkuat kepentingan ASEAN secara parlementer. Hal ini harus segera terealisasi agar terciptanya hubungan yang erat dan solid. ASEAN yang dulunya tidak dilirik sekarang menjadi daya tarik karena meningkatnya persaingan antara kekuatan besar. Dengan segala kepentingan dan potensinya, mari kita kawal bersama ASEAN unity dan centrality,” kata Putu.
Menurut legislator asal Bali ini, ASEAN memerlukan dukungan dari parlemen negara observer dalam menciptakan Kawasan Asia Tenggara yang damai, stabil, adil dan sejahtera. Hubungan persahabatan antara ASEAN dan negara Observer diharapkan dapat membuka kesempatan untuk memperluas kerja sama untuk memajukan solidaritas, saling pengertian, dan kerja sama antarnegara anggota.
“Selain itu diperlukan kerja sama untuk melakukan penukaran dan penyebaran informasi serta koordinasi, interaksi, dan konsultasi dalam rangka memberikan kontribusi parlemen terhadap integrasi ASEAN,” katanya.
(cip)