Karier Militer Henri Alfiandi, Jenderal Bintang 3 yang Jabat Kepala Basarnas 2021-2023

Minggu, 30 Juli 2023 - 05:36 WIB
loading...
Karier Militer Henri...
Karier militer Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi menjadi pembahasan yang menarik untuk diulas. Dia merupakan salah satu perwira tinggi AU. Foto/MPI
A A A
JAKARTA - Karier militer Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi menjadi pembahasan yang menarik untuk diulas. Dia merupakan salah satu perwira tinggi Angkatan Udara (AU) .

Jabatan terakhir dari jenderal asal Magetan ini adalah sebagai Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Namun sebelum itu, Henri kerap menduduki posisi penting di militer Indonesia.

Karier Militer Marsekal Madya TNI (Purn) Henri Alfiandi

Henri Alfiandi merupakan jebolan dari Akademi Angkatan Udara (AAU) 1988. Sejak purna tugas di militer, ia menyandang pangkat bintang 3 atau Marsekal Madya.



Setelah lulus dari pendidikan militer pertamanya, Henri langsung bertugas menjadi Pa Dp Gubernur AAU dengan pangkat Letnan Dua. Setelah mengalami kenaikan pangkat menjadi letnan satu, ia pun dipindah tugaskan menjadi Pa Anggota Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin.

Di sela masa jabatanya itu, Henri juga pernah ditugaskan di luar negeri. Kala itu dia mengalami penugasan Elang Indopura VIII,IX,XI, Simulator A-4 di Singapura dan FWG Elang INDOPURA.

Pada tahun 1994, pangkatnya pun naik menjadi Kapten. Dengan pangkat tersebut, Henri masuk dalam daftar mutasi dan dipindahkan sebagai Dan Flight Ops A Skadud 11 Lanud Sultan Hasanudin pada Juli 1995.

Selain menduduki jabatan tersebut, saat menjadi kapten Henri juga sempat dua kali mengalami perubahan jabatan. Yaitu sebagai Pa Instruktur Penerbang Lanud Adisutjipto (1996) dan Pa Pok Instruktur Skadud 12 Lanud Pekanbaru (1997).

Pelan tapi pasti, pada bulan Oktober 1999, Henri pun naik pangkat menjadi Mayor. Saat berpangkat Mayor ia pernah menduduki dua jabatan penting yaitu Kadisops Skadud 12 Lanud Pekanbaru Wing 6 Lanud Pekanbaru (1999) dan Danskadud 12 Wing 6 Lanud Pekanbaru (2002).

Kariernya pun semakin melejit saat dirinya berpangkat Letnan Kolonel (Letkol) pada tahun 2003. Saat menyandang pangkat tersebut, Henri beberapa kali berpindah posisi. Mulai dari Kadisops Lanud Pekanbaru (2004), Pamen Lanud Pekanbaru (2005), Dostun Gol VII Seskoau (2007) dan juga Dostun Gol IV Seskoau (2007).

Lima tahun berselang, pangkatnya berubah menjadi Kolonel. Di pangkat tersebut Henri kembali mengalami perubahan posisi, mulai dari Pamen Mabes TNI (Untuk Atud RI di Washington DC USA), Atase Udara RI KBRI USA dan Pamen Bais TNI, hingga menjadi Pamen Spamau (Dik Lemhannas USA) pada tahun 2014.

Saat berpangkat Marsekal Pertama TNI tahun 2015, Henri mengalami dua rotasi jabatan. Mulai dari Danlanud Roesmin Noerjadin (2017) dan Kaskoopsau I (2018). Kemudian tiga tahun setelahnya, dia kembali mengalami kenaikan pangkat.

Pada tahun 2018, Henri sudah berpangkat Marsekal Muda atau bintang dua dengan jabatan sebagai Pangkoopsau II dan dilanjutkan menjadi Danseskoau (2019). Satu tahun kemudian, ia dipindah tugaskan menjadi Asops KSAU.



Ketika menyandang pangkat Marsekal Madya pada tahun 2021, Henri hanya menduduki satu jabatan saja yakni Kepala Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas). Jabatan tersebut melekat padanya hingga akhir kariernya sebagai prajurit TNI Angkatan Udara.
(kri)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1296 seconds (0.1#10.140)