Ini Rangkaian Ibadah Sebelum Hari Raya Idul Adha

Selasa, 28 Juli 2020 - 14:36 WIB
loading...
Ini Rangkaian Ibadah Sebelum Hari Raya Idul Adha
Umat Islam disunnahkan melaksanakan rangkaian ibadah sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah yang jatuh pada 31 Juli 2020. FOTO/ILUSTRASI/DOK/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Sekretaris Komisi Fatwa Majelis Ulama Indonesia (MUI) , Asrorun Ni'am Sholeh membeberkan rangkaian ibadah sebelum perayaan Hari Raya Idul Adha 10 Dzulhijjah yang jatuh pada 31 Juli 2020.

"Jelang Idul Adha 1441 Hijriyah ini, setidaknya ada beberapa rangkaian kegiatan yang disunnahkan oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala sebagai bagian dari pelaksanaan ibadah di Idul Adha," kata Asrorun di Media Center Satuan Tugas Penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Selasa (28/7/2020).

Pertama adalah puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah yang jatuh pada Rabu, 29 Juli 2020. "Yang pertama esok hari, hari Rabu bertepatan tanggal 8 Dzulhijjah kita disunahkan untuk menunaikan puasa, puasa Tarwiyah. Pada saat jamaah haji yang sebagian umat Islam nanti berada di Tanah Haram untuk berdoa dan juga bermunajat. Kita disunnahkan untuk menjalankan puasa," kata Asrorun.( )

Kedua adalah puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah yang jatuh pada Kamis, 30 Juli 2020. "Demikian juga hari Kamis esok tanggal 9 Dzulhijah kita disunahkan untuk melaksanakan puasa Arafah, pada saat umat Islam berada di Arafah untuk melaksanakan wukuf. Kita berdoa, kita bermunajat dengan tadhallul, dengan takhasyuk kita berharap kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala agar musibah ini segera diangkat oleh Allah Subhanahu wa Ta'ala," kata Asrorun.

Kegiatan berikutnya, kata Asrorun, adalah kegiatan malam Idul Adha. "Pada malam Jumat nanti kita disunahkan untuk melaksanakan takbir, tahmid, tahlil mengagungkan asma Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Kita yang sedang terbaring di rumah sakit, kita yang sedang berada di kantor, kita yang sedang bertugas di jalan mengatur lalu lintas, kita yang sedang berada di rumah semuanya disunahkan untuk takbir, tahmid dan juga tahlil," katanya.

Tetapi di tengah pandemi COVID-19 yang belum sepenuhnya terkendali, Asrorun meminta pelaksanaan takbir, tahmid dan juga tahlil harus memastikan jalannya protokol kesehatan. "Hindari kerumunan yang punya potensi untuk terjadinya penularan. Apalagi tidak disiplin menggunakan masker, menjaga jarak yang bisa menjadi masalah dalam hal kesehatan dan juga keselamatan," katanya.( )
(abd)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1901 seconds (0.1#10.140)