Internal PAN Munculkan Muhadjir Effendy Jadi Cawapres Alternatif
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Saleh Partaonan Daulay mengungkap di internal partainya ada nama baru yang muncul sebagai bakal calon wakil presiden (bacawapres) pada Pilpres 2024 . Nama alternatif itu adalah Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy .
Menurut Saleh, selama ini PAN memang mendorong beberapa nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir untuk dimajukan sebagai cawapres 2024. Belakangan terdapat perkembangan di internal PAN yang mengusulkan agar tokoh Muhammadiyah diusung jadi cawapres.
"Dalam hal ini, Pak Muhadjir karena dikenal sebagai orang berpengalaman, sudah memimpin perguruan tinggi puluhan tahun, pernah jadi Mendikbud, kemudian jadi Menteri PMK, itu dianggap sosok berpengalaman dibanding calon lainnya. Kan Muhadjir memiliki kelebihan," jelas Saleh kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Munculnya nama Muhadjir di internal PAN, kata Saleh, merupakan hal yang masuk akal. Sebab, di internal PAN banyak kader Muhammadiyah. "Jadi kader Muhammadiyah di seluruh Indonesia mengeluarkan nama Muhadjir, harapannya Pak Muhadjir menghitung sebagai bagian dari calon wakil presiden," ujarnya.
Menurut Ketua Fraksi PAN di DPR itu, partainya dengan Muhammadiyah memiliki hubungan historis dan ideologis. Sebab, bagaimanapun ide dan gagasan mengenai kelahiran PAN merupakan bagian dari ijtihad politik Muhammadiyah.
Sebelumnya, nama Muhadjir sebagai salah satu tokoh yang layak dipertimbangkan menjadi cawapres juga disuarakan politikus PDIP Ahmad Basarah.Merespons namanya yang muncul dalam bursa cawapres, Muhadjir mengaku saat ini masih dan fokus menjabat Menko PMK. “Saya sekarang Menko PMK," jawab Muhadjir sembari tertawa kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Muhadjir pun menegaskan, saat ini dirinya tengah fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Menko PMK. Untuk menuntaskan program-program di pembangunan manusia dan budaya, masih banyak belum terselesaikan. Salah satunya,penanganan stunting.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
Menurut Saleh, selama ini PAN memang mendorong beberapa nama seperti Menteri BUMN Erick Thohir untuk dimajukan sebagai cawapres 2024. Belakangan terdapat perkembangan di internal PAN yang mengusulkan agar tokoh Muhammadiyah diusung jadi cawapres.
"Dalam hal ini, Pak Muhadjir karena dikenal sebagai orang berpengalaman, sudah memimpin perguruan tinggi puluhan tahun, pernah jadi Mendikbud, kemudian jadi Menteri PMK, itu dianggap sosok berpengalaman dibanding calon lainnya. Kan Muhadjir memiliki kelebihan," jelas Saleh kepada wartawan, Selasa (18/7/2023).
Munculnya nama Muhadjir di internal PAN, kata Saleh, merupakan hal yang masuk akal. Sebab, di internal PAN banyak kader Muhammadiyah. "Jadi kader Muhammadiyah di seluruh Indonesia mengeluarkan nama Muhadjir, harapannya Pak Muhadjir menghitung sebagai bagian dari calon wakil presiden," ujarnya.
Menurut Ketua Fraksi PAN di DPR itu, partainya dengan Muhammadiyah memiliki hubungan historis dan ideologis. Sebab, bagaimanapun ide dan gagasan mengenai kelahiran PAN merupakan bagian dari ijtihad politik Muhammadiyah.
Sebelumnya, nama Muhadjir sebagai salah satu tokoh yang layak dipertimbangkan menjadi cawapres juga disuarakan politikus PDIP Ahmad Basarah.Merespons namanya yang muncul dalam bursa cawapres, Muhadjir mengaku saat ini masih dan fokus menjabat Menko PMK. “Saya sekarang Menko PMK," jawab Muhadjir sembari tertawa kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/6/2023).
Muhadjir pun menegaskan, saat ini dirinya tengah fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Menko PMK. Untuk menuntaskan program-program di pembangunan manusia dan budaya, masih banyak belum terselesaikan. Salah satunya,penanganan stunting.
Lihat Juga: PDIP Anggap Janggal Hakim PTUN Tak Menerima Gugatan Pencalonan Gibran: Kita Menang Dismissal
(zik)