Masuk Bursa Cawapres 2024, Muhadjir Effendy: Saya Sekarang Menko PMK

Rabu, 28 Juni 2023 - 14:21 WIB
loading...
Masuk Bursa Cawapres...
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy masuk bursa cawapres 2024. Ketika ditanya hal ini, dia mengaku saat ini masih dan fokus menjabat Menko PMK. Foto/Riyan Rizki Rohali
A A A
JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy masuk bursa cawapres 2024. Ketika ditanya hal ini, tokoh Muhammadiyah ini mengaku saat ini masih dan fokus menjabat Menko PMK.

“Saya sekarang Menko PMK," jawab Muhadjir sembari tertawa kepada wartawan di Jakarta, Rabu (28/6/2023).

Muhadjir pun menegaskan, saat ini dirinya tengah fokus untuk menyelesaikan tugas-tugasnya sebagai Menko PMK. Untuk menuntaskan program-program di pembangunan manusia dan budaya, masih banyak belum terselesaikan.

"Apalagi program super prioritas yang sampai sekarang yang menjadi target kita adalah penanganan stunting 14 persen yang sekarang masih 21,6 persen. Karena tinggal satu setengah tahun ini targetnya harus 3,8 per tahun," jelasnya.

Kemudian, kata Muhadjir, terkait penanganan kemiskinan ekstrem. "Kemiskinan ekstrem kita masih 1,4. Target Presiden nol. Itu perlu effort. Kemudian juga transformasi di bidang kesehatan," ujarnya.

Baca Juga: Muhadjir Effendy Masuk Bursa Cawapres 2024, Begini Respons Muhammadiyah

Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Ahmad Basarah menilai wajar sosok Muhadjir Effendy menjadi bakal cawapres dari Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. "Saya kira wajar saja kalau kemudian Prof Muhadjir ini juga bisa menjadi kandidat bacawapres yang mewakili tokoh Muhammadiyah," kata Basarah, Rabu (21/6/2023).

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti merespons dan menyebut pencalonan presiden-wapres sepenuhnya menjadi kewenangan parpol. Menurut Mu'ti, sejak awal Muhammadiyah ingin agar soal capres-cawapres ini spektrumnya diperluas. Selain itu, pilihan-pilihan atau alternatifnya juga diperluas.

"Sehingga masuknya nama Pak Muhadjir sebagai salah satu nama calon wakil presiden, menurut saya sebagai suatu respons dari partai politik atas usulan Muhammadiyah, supaya kita ini tidak di-fait accompli' oleh partai politik dengan figur yang itu-itu saja," kata Mu'ti seusai Media Gathering PP Muhammadiyah di Auditorium Lantai 6 Masjid At-Tanwir Gedung Dakwah Muhammadiyah, Jakarta, Kamis (22/6/2023).

Mu'ti menambahkan, seseorang bisa jadi masuk survei atau tidak itu bukan terjadi secara alamiah. "Karena itu, masih ada waktu bagi partai-partai politik untuk mendengar aspirasi dari banyak pihak dan juga memberikan penilaian terhadap figur yang muncul supaya rakyat diberi banyak alternatif," ujarnya.

Apalagi, kata Mu'ti, kewenangan secara konstitusional untuk mencalonkan presiden dan wakil presiden ada di tangan parpol. "Dan rakyat ini kan nanti tinggal memilih apa yang dipilih parpol," katanya.

Karena itu, lanjut Mu'ti, pada masa-masa sekarang sampai nanti pada waktu pendaftaran yang ditentukan, pihaknya memohon kepada partai-partai politik untuk mendengar dan menyerap apa yang menjadi aspirasi masyarakat ini dengan sebaik-baiknya.

"Bagaimana partai tidak hanya menyerap aspirasi elite, tetapi juga menyerap aspirasi kaum alit. Karena itu, munculnya Pak Muhadjir juga merupakan bagian dari respons partai politik itu dan sepenuhnya menjadi bagian dari partai politik untuk memutuskan siapa berpasangan dengan siapa," jelasnya.
(zik)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Selalu Didukung Buruh...
Selalu Didukung Buruh dalam Kontestasi Pilpres, Prabowo: Terima Kasih, Saudara Tak Pernah Tinggalkan Saya
Pemerintah Akan Bentuk...
Pemerintah Akan Bentuk Satgas Nasional AI Terintegrasi
ASN Bisa Flexible Working...
ASN Bisa Flexible Working pada 24-27 Maret Jelang Idulfitri 2025
Peta Politik Pilpres...
Peta Politik Pilpres 2029 setelah Gerakan Rakyat Dideklarasikan
Prabowo Didorong Gerindra...
Prabowo Didorong Gerindra Maju Pilpres 2029, Ini Kata PKS
Gawat, 1 dari 5 Bayi...
Gawat, 1 dari 5 Bayi di Indonesia Alami Stunting
Miliki Kesamaan, Dedi...
Miliki Kesamaan, Dedi Mulyadi The Next Jokowi?
Rival Erdogan Ditangkap...
Rival Erdogan Ditangkap atas Tuduhan Korupsi, Dijegal Maju Pilpres Turki
Menko PMK Pratikno Jalani...
Menko PMK Pratikno Jalani Cek Kesehatan Gratis di Puskesmas Gambir
Rekomendasi
Patuh Hukum, Aplikasi...
Patuh Hukum, Aplikasi Crypto Ini Sabet Regulatory Compliance Awards 2025
WBC Restui Duel Juara...
WBC Restui Duel Juara Dunia Manny Pacquiao vs Mario Barrios, Pakar Tinju: Aib Terbesar!
Banjir Jakarta, 14 RT...
Banjir Jakarta, 14 RT dan 3 Ruas Jalan Terendam
Berita Terkini
Panglima TNI Mutasi...
Panglima TNI Mutasi 7 Staf Khusus KSAU, Ini Daftar Namanya
8 Marsekal Muda Digeser...
8 Marsekal Muda Digeser Panglima TNI pada Mutasi April 2025, Ini Nama-namanya
TNI Dikerahkan Jaga...
TNI Dikerahkan Jaga Kejaksaan, Ada Perseteruan Penegak Hukum?
Pengamat Soroti Putusan...
Pengamat Soroti Putusan Bawaslu yang Hentikan Dugaan Pelanggaran PSU Bengkulu Selatan
Rancangan Permenkes...
Rancangan Permenkes tentang Kesehatan Perlu Libatkan Semua Elemen
Tumpas: Premanisme Tak...
Tumpas: Premanisme Tak Laku jika Penegakan Hukum Berjalan Baik
Infografis
10 Bandara InJourney...
10 Bandara InJourney Airports Terbaik di Asia Pasifik 2024!
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved