Pengamat Sebut Ganjar Miliki Keunggulan, Punya Karakter yang Hampir Mendekati Jokowi

Senin, 17 Juli 2023 - 19:01 WIB
loading...
Pengamat Sebut Ganjar Miliki Keunggulan, Punya Karakter yang Hampir Mendekati Jokowi
Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dianggap mempunyai karakter yang hampir sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Foto/SINDOnews
A A A
JAKARTA - Bakal calon presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo dianggap mempunyai karakter yang hampir sama dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) . Hal ini yang membuat sosok Ganjar bisa mengungguli bacapres lainnya seperti Prabowo Subianto dan Anies Baswedan.

Hal ini diungkapkan Pengamat Politik Pertahanan Kusnanto Anggoro menanggapi hasil survei Lembaga Pemilih Indonesia (LPI) bertajuk 'Capres ideal pilihan Milenial' yang dirilis pada Sabtu 15 Juli 2023 lalu.





Kusnanto berpandangan sangat wajar jika Ganjar dinilai oleh kalangan kampus mempunyai integritas dibandingkan dengan bakal calon presiden lain. Ia memaparkan dari empat indikator seperti, rekam Jejak, integritas, kompetensi, skill, leadership, nasionalisme, dan keselarasan hampir semuanya diungguli Ganjar.

"Menurut saya, keunggulan Ganjar lebih karakternya yang hampir mendekati Presiden Jokowi," ujar Kusnanto dalam keterangannya yang dikutip, Senin (17/7/2023).

Menurutnya, latar belakang Ganjar sebagai kepala daerah dan sebelumnya juga pernah menjadi anggota legislatif menjadi keunggulan yang dapat terlihat jelas. Meski Anies juga berangkat dari latar yang sama, kata dia, hasil survei dari kalangan kritis kampus ini memperlihatkan realitas yang berbeda.

"Atau begitu pula Prabowo Subianto yang bisa dipahami oleh sebab pengalamannya belum begitu teruji sebagai kepala daerah,” paparnya.

Diketahui dalam survei LPI, dari empat indikator itu Ganjar unggul dengan skor 36,18, Prabowo Subianto mendapat nilai 33,75, dan Anies Baswedan mendapat nilai 30,07. Skoring itu berada pada interval 0 sampai 40. Di mana skor yang mendekati 4 merupakan yang terbaik.

Adapun, populasi survei ini adalah para milenial kampus seperti mahasiswa S2 dan S3, peneliti, dosen, akademisi, dan para civitas akademika kampus. Teknik sampling yang digunakan pada riset ini adalah cluster sampling dimana subjek yang ditunjuk sebagai sampel adalah berdasarkan berdasarkan pengelompokan milenial dari setiap kampus di kota atau provinsi.



Berdasarkan teknik sampling tersebut, jumlah sampel yang di peroleh sebanyak 700 responden. Margin of error dari sampel tersebut sebesar 2,8% pada tingkat kepercayaan ± 97,2%.
(kri)
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.1996 seconds (0.1#10.140)