Pilkada 2020, Gibran Jadi Ikon Calon Tunggal Lawan Kotak Kosong
loading...
A
A
A
JAKARTA - Munculnya calon tunggal berpeluang terjadi di Pilkada 2020 ini. Ada beberapa daerah yang berpotensi pasangan calon melawan kotak kosong, salah satunya Pilkada Kota Surakarta yang hampir pasti diikuti putra sulung Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka.
Analis Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan menilai peluang calon tunggal menang cukup besar karena tidak ada lawan. Terlebih, jika calon tunggal didukung mayoritas partai politik. (Baca juga: Tragis! Hilang 4 Tahun Lalu, Indonesia Baru Ribut Cari Harta Karun)
"Calon tungga bisa kampanye sendiri tanpa perlawanan. Selama ini calon tunggal lebih banyak yang menang," ujarnya saat dihubungi SINDOnews , Selasa (28/7/2020).
Menurut Bakir, Gibran sangat berpeluang besar menang lawan kotak kosong. Bahkan, Gibran bisa menjadi ikon calon tunggal di pilkada kali ini, jika melihat peta dukungan parpol yang sudah terlihat saat ini. (Baca juga: Komandan OPM Blakblakan Beli Senjata dari Oknum TNI)
"Kalau betul semua partai dukung Gibran ya bisa jadi ikon. Putra presiden berkontestasi tanpa lawan atau lawan kekosongan. Seperti kontestasi-kontestasian," pungkas dia.
Lihat Juga: Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
Analis Politik asal UIN Jakarta, Bakir Ihsan menilai peluang calon tunggal menang cukup besar karena tidak ada lawan. Terlebih, jika calon tunggal didukung mayoritas partai politik. (Baca juga: Tragis! Hilang 4 Tahun Lalu, Indonesia Baru Ribut Cari Harta Karun)
"Calon tungga bisa kampanye sendiri tanpa perlawanan. Selama ini calon tunggal lebih banyak yang menang," ujarnya saat dihubungi SINDOnews , Selasa (28/7/2020).
Menurut Bakir, Gibran sangat berpeluang besar menang lawan kotak kosong. Bahkan, Gibran bisa menjadi ikon calon tunggal di pilkada kali ini, jika melihat peta dukungan parpol yang sudah terlihat saat ini. (Baca juga: Komandan OPM Blakblakan Beli Senjata dari Oknum TNI)
"Kalau betul semua partai dukung Gibran ya bisa jadi ikon. Putra presiden berkontestasi tanpa lawan atau lawan kekosongan. Seperti kontestasi-kontestasian," pungkas dia.
Lihat Juga: Keluarga Tiga Eks Bupati Tegal Bersatu Dukung Bima-Mujab, Hadiri Kampanye Akbar Hajatan Bisa Dadi 1
(kri)