Gaya Asyik Kedai Kopi Bumi Citarik Menguliti Buku Susuk Kapal Borobudur

Minggu, 16 Juli 2023 - 16:21 WIB
loading...
A A A
Philip langsung membidikkan kamera yang dibawanya ke relief-relief candi. Ia tak mau ada bagian relief yang terlewatkan. Setiap detail relief direkam dengan penuh seksama. Tak terasa ia sudah menghabiskan 6 jam hanya untuk membaca 2.672 panel relief. Tentu, waktu paling lama dihabiskan di panel-panel yang menggambarkan keberadaan kapal.

Gaya Asyik Kedai Kopi Bumi Citarik Menguliti Buku “Susuk Kapal Borobudur”


Kembali ke negaranya, Philip melanjutkan kuliah jurusan politik di The University of Hull, di negerinya Ratu Elizabeth II. Memori relief-relief di Candi Borobudur itu selalu menggoda hati. “Aku akan mewujudkan kisah yang ada pada relief Borobudur,” batinnya.

Kapal siapa itu, sampai di mana kapal itu berlayar, dan untuk apa kapal itu berlayar? Rentetan pertanyaan itu selalu tergiang-ngiang di kepala Philip. Waktu berlalu bak kitiran tanpa henti. Telah empat tahun berlalu. Philip sudah berdinas di Angkatan Laut Inggris dengan pangkat letnan dua.

Sebagai perwira muda, ia pernah keliling Eropa dengan kapal perusak HMS Cardiff. Tapi pelet relief Candi Borobudur yang menggambarkan belasan pelaut tengah berlayar dengan kapal bercadik dan tiga layar itu kian melekat pekat di benaknya.

baca juga: Genjot RI Jadi Poros Maritim Dunia, Pelaku Usaha Kawal Aturan Turunan UU Ciptaker

“Kalau dari slogan orang Indonesia yang sering mengaku nenek moyangku pelaut sangat masuk akal, karena wilayah mereka kepulauan. Tidak ada cara lain selain berlayar untuk berhubungan antarpulau,” demikian Philip merenung. Ia juga mahfum, banyak pelaut asal Indonesia saat ini yang menjadi pelaut di kapal niaga di seantero dunia.

Tapi, benarkah dulu nenek moyang bangsa Indonesia pelaut, atau kerjanya sekadar menarik jangkar, memutar kemudi, dan membalik layar, dengan kata lain hanya pekerja? Atau sebaliknya, suatu bangsa yang di samping pelaut tangguh juga menguasai jalur perdagangan laut, memiliki angkatan perang laut yang disegani, dan nelayannya hidup layak pada masanya?

Philip terus mencoba-coba menerka dan mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan rumitnya itu. Setelah 21 tahun berselang, persisnya tahun 2003 atau saat Philip berusia 41 tahun, barulah ia kembali lagi ke Indonesia. Bersama para pemuda tangguh Indonesia dan dari sejumlah negara lainnya, ia mewujudkan gagasan besarnya itu, membuatEkspedisi Kapal Borobudur yang di-support penuh oleh Pemerintah Indonesia.
(hdr)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Lanjut Baca Berita Terkait Lainnya
Berita Terkait
38 Bhikkhu dari Bangkok...
38 Bhikkhu dari Bangkok Bakal Jalan Kaki ke Candi Borobudur di International Thudong 2025
Laksda Edwin: Budaya...
Laksda Edwin: Budaya Maritim Perkuat Karakter Bangsa Kelola Potensi Maritim
Laksda Edwin Launching...
Laksda Edwin Launching Buku Potensi Maritim untuk Swasembada Pangan
MNEK 2025: Diplomasi...
MNEK 2025: Diplomasi Maritim, Soft Power, dan Stabilitas Kawasan
Pengamat Nilai Positif...
Pengamat Nilai Positif Upaya PIS Dongkrak Kompetensi Pelaut Indonesia
Refleksi Akhir 2024...
Refleksi Akhir 2024 Maritim Indonesia: Tantangan dan Peluang di Laut Natuna Utara
Launching dan Bedah...
Launching dan Bedah Buku Dinasti Keong Demokrasi Mati
Promosikan Borobudur,...
Promosikan Borobudur, Kemenag Dorong Wisata Religi Umat Buddha Indonesia dan Dunia
Jokowi Siap Resmikan...
Jokowi Siap Resmikan Kampung Seni di Kawasan Wisata Borobudur
Rekomendasi
Ini 5 Fakultas/Sekolah...
Ini 5 Fakultas/Sekolah ITB dengan Keketatan Tertinggi pada SNBT 2025, Tertarik?
MNC Sekuritas dan Sucor...
MNC Sekuritas dan Sucor Asset Management Gelar Edukasi Pasar Modal Syariah di UIN Siber Syekh Nurjati Cirebon
Bacaan Zikir Wanita...
Bacaan Zikir Wanita Haid di Bulan Ramadan
Berita Terkini
Eksepsi Ditolak, Tom...
Eksepsi Ditolak, Tom Lembong: Kami Hormati Putusan Majelis Hakim
6 menit yang lalu
Presiden Bakal Umumkan...
Presiden Bakal Umumkan Tunjangan Guru ASN Langsung ke Rekening
1 jam yang lalu
Menkomdigi Sebut Status...
Menkomdigi Sebut Status Seskab Berlandaskan Kewenangan Konstitusional
2 jam yang lalu
Ahok Penuhi Panggilan...
Ahok Penuhi Panggilan Kejagung: Apa yang Saya Tahu Akan Saya Sampaikan!
2 jam yang lalu
Daftar Lengkap 10 Kapolda...
Daftar Lengkap 10 Kapolda Baru pada Mutasi Polri Maret 2025, Ini Nama-namanya
3 jam yang lalu
Mutasi Polri Maret 2025:...
Mutasi Polri Maret 2025: Irjen Rusdi Hartono Jabat Kapolda Sulsel, Brigjen Mardiyono Kapolda Bengkulu
3 jam yang lalu
Infografis
Aktivitas Gempa Bumi...
Aktivitas Gempa Bumi Bisa Dipengaruhi Panas Matahari
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved