Cerita Firli Bahuri Soal Unjuk Rasa yang Memintanya Turun dari KPK
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Komjen Pol (Purn) Firli Bahuri mengungkap ada koruptor di balik unjuk rasa yang memintanya dipecat dari lembaga antirasuah tersebut. Firli bahkan menyebut nominal yang dikeluarkan oleh koruptor di setiap unjuk rasa.
"Saya beberapa waktu lalu ramai unjuk rasa di depan KPK meminta Firli diturunkan dan dipecat. Setelah dipelajari siapa yang unjuk rasa, ternyata dibayar oleh koruptor. Dari mana kita bisa buktikan? Setiap aksi unjuk rasa bayarannya 125 juta," kata Firli dalam acara MNC Forum LXXI (71st) bertema 'Membangun Indonesia yang Kokoh Secara Fundamental dan Berintegritas' di iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Firli pun menekankan berdasarkan data yang dimiliki bahwa yang menyerang KPK dengan aksi unjuk rasa dibayar oleh koruptor. "Setelah saya pelajari ada datanya langsung saya keluarkan statement yang menyerang KPK adalah koruptor, yang unjuk rasa adalah dibayar oleh koruptor," tegasnya.
Firli mengatakan bahwa musuh suatu bangsa yakni salah satunya korupsi. Namun, boleh jadi tak banyak yang care atau peduli dengan korupsi. "Bahkan bisa jadi Kementerian/Lembaga, satuan kerja permisif dengan korupsi," ujarnya.
Diketahui, MNC Forum LXXI (71st) bertema 'Membangun Indonesia yang Kokoh Secara Fundamental dan Berintegritas' dibuka oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Acara ini diikuti karyawan MNC Group secara offline maupun online.
"Saya beberapa waktu lalu ramai unjuk rasa di depan KPK meminta Firli diturunkan dan dipecat. Setelah dipelajari siapa yang unjuk rasa, ternyata dibayar oleh koruptor. Dari mana kita bisa buktikan? Setiap aksi unjuk rasa bayarannya 125 juta," kata Firli dalam acara MNC Forum LXXI (71st) bertema 'Membangun Indonesia yang Kokoh Secara Fundamental dan Berintegritas' di iNews Tower, Kebon Sirih, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (13/7/2023).
Firli pun menekankan berdasarkan data yang dimiliki bahwa yang menyerang KPK dengan aksi unjuk rasa dibayar oleh koruptor. "Setelah saya pelajari ada datanya langsung saya keluarkan statement yang menyerang KPK adalah koruptor, yang unjuk rasa adalah dibayar oleh koruptor," tegasnya.
Firli mengatakan bahwa musuh suatu bangsa yakni salah satunya korupsi. Namun, boleh jadi tak banyak yang care atau peduli dengan korupsi. "Bahkan bisa jadi Kementerian/Lembaga, satuan kerja permisif dengan korupsi," ujarnya.
Diketahui, MNC Forum LXXI (71st) bertema 'Membangun Indonesia yang Kokoh Secara Fundamental dan Berintegritas' dibuka oleh Executive Chairman MNC Group Hary Tanoesoedibjo. Acara ini diikuti karyawan MNC Group secara offline maupun online.
(zik)