Airlangga Akui Sering Bertemu Prabowo, Ini yang Dibahas
loading...
A
A
A
JAKARTA - Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto mengakui bahwa dirinya akhir-akhir ini melakukan pertemuan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Pertemuan tersebut membahas sejumlah hal, termasuk politik.
"Sering (ketemu Prabowo)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Airlangga mengaku membahas mengenai politik. "Pak Prabowo, ya tentu politik yang praktis dan Indonesia ke depan," ujar Airlangga.
Meski begitu, Airlangga tidak mengatakan secara pasti dukungannya terhadap Prabowo untuk menjadi capres 2024 yang diusung Partai Golkar. "Tadi, politik masih cair," pungkas Airlangga.
Diketahui, ke mana arah dukungan Partai Golkar pada Pilpres 2024 hingga kini masih tanda tanya. Karena belum ada kejelasan soal siapa yang akan diusung Partai Golkar pada Pilpres 2024, kini bergulir isu Munaslub Partai Golkar .
Pada Rakernas Partai Golkar yang digelar awal Juni 2023, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menuturkan sikap Golkar adalah mencapreskan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
"Jadi kalau ditanya apa keputusan Golkar hari ini tentang capres, keputusan masih capresnya Pak Airlangga Hartarto," tegasnya.
Doli menjelaskan, dalam Rakernas 2023 hanya menegaskan mandat memutuskan calon presiden dan calon wakil presiden ada di tangan Airlangga. "Kami tegaskan lagi, dan itu disampaikan, dibacakan tadi pernyataannya oleh 38 Ketua DPD Partai Golkar seluruh Indonesia," papar Ketua Komisi III DPR RI ini.
Belakangan, muncul desakan Munaslub Partai Golkar yang disuarakan sejumlah senior Partai Golkar. Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bacapres 2024.
Hal tersebut tindak lanjut rapat yang digelar Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7/2023) malam "Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan munas itu belum kelihatan," kata Ridwan kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Dia juga tidak menutup kemungkinan munculnya potensi Munaslu untuk mencopot Airlangga sebagai ketua umum. "Karena munaslub, maka pergantian ketua umum, bisa mengarah ke sana. Tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara," katanya.
"Sering (ketemu Prabowo)," kata Airlangga di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis (13/7/2023).
Dalam pertemuannya dengan Prabowo, Airlangga mengaku membahas mengenai politik. "Pak Prabowo, ya tentu politik yang praktis dan Indonesia ke depan," ujar Airlangga.
Meski begitu, Airlangga tidak mengatakan secara pasti dukungannya terhadap Prabowo untuk menjadi capres 2024 yang diusung Partai Golkar. "Tadi, politik masih cair," pungkas Airlangga.
Diketahui, ke mana arah dukungan Partai Golkar pada Pilpres 2024 hingga kini masih tanda tanya. Karena belum ada kejelasan soal siapa yang akan diusung Partai Golkar pada Pilpres 2024, kini bergulir isu Munaslub Partai Golkar .
Pada Rakernas Partai Golkar yang digelar awal Juni 2023, Wakil Ketua Umum Partai Golkar Ahmad Doli Kurnia Tandjung menuturkan sikap Golkar adalah mencapreskan Airlangga Hartarto pada Pilpres 2024.
"Jadi kalau ditanya apa keputusan Golkar hari ini tentang capres, keputusan masih capresnya Pak Airlangga Hartarto," tegasnya.
Doli menjelaskan, dalam Rakernas 2023 hanya menegaskan mandat memutuskan calon presiden dan calon wakil presiden ada di tangan Airlangga. "Kami tegaskan lagi, dan itu disampaikan, dibacakan tadi pernyataannya oleh 38 Ketua DPD Partai Golkar seluruh Indonesia," papar Ketua Komisi III DPR RI ini.
Belakangan, muncul desakan Munaslub Partai Golkar yang disuarakan sejumlah senior Partai Golkar. Anggota Dewan Pakar Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan bahwa pihaknya mengevaluasi hasil Munas Partai Golkar 2019 yang menetapkan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menjadi bacapres 2024.
Hal tersebut tindak lanjut rapat yang digelar Dewan Pakar Partai Golkar pada Minggu (9/7/2023) malam "Padahal kan sudah hampir empat tahun ya, tetapi kejelasan DPP Golkar terhadap keputusan munas itu belum kelihatan," kata Ridwan kepada wartawan, Minggu (9/7/2023).
Dia juga tidak menutup kemungkinan munculnya potensi Munaslu untuk mencopot Airlangga sebagai ketua umum. "Karena munaslub, maka pergantian ketua umum, bisa mengarah ke sana. Tergantung pemilik suara, kita kan bukan pemilik suara," katanya.
(zik)