6 Jenderal TNI Pemilik Brevet Kopassus Veteran Operasi Seroja, Nomor 4 Saksikan Komandan Gugur di Pelukan
loading...
A
A
A
Letjen TNI (Purn) Dading telah meninggal dunia pada 10 Oktober 1999 dengan jabatan terakhir di militer sebagai Inspektur Jenderal Departemen Pertahanan dan Keamanan (Hankam).
FOTO/REPRO BUKU Sutiyoso The Field General
Sutiyoso juga salah satu jenderal TNI veteran Operasi Seroja yang memiliki brevet Kopassus. Tentara kelahiran Semarang, 6 Desember 1944 ini merupakan anggota operasi penyusupan ke Timor Timur.
Waktu itu, Sutiyoso berpangkat Perwira Pertama (Pama) TNI Angkatan Darat. Abituren AKABRI Darat 1968 itu diperintah langsung Benny Moerdani yang saat itu menjabat Asisten Intelijen (Asintel) Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam). Penyusupan Sutiyoso berhasil sehingga bisa memberikan banyak informasi sebagai dasar pelaksanaan Operasi Seroja.
Dalam karier militernya, Sutiyoso besar di Kopassus. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus pada 1992. Terakhir jabatannya di militer adalah Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya).
Sutiyoso juga besar di dunia politik. Ia menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga dua periode (1997-2022/2002-2007). Salah satu terobosannya yang masih ada hingga saat ini adalah transportasi massal, Trans Jakarta atau populer disebut busway.
Di periode awal Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sutiyoso ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Namun, jabatan itu tidak lama, Sutiyoso digantikan Budi Gunawan. Kini, ia menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasdem.
FOTO/IST
Wiranto juga pernah ikut dalam Operasi Seroja pada 1975-1976. Mantan Panglima ABRI di era Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, dan Presiden Abdurrahma Wahid itu memiliki brevet Kopassus di dada kirinya.
Keikutsertaan Wiranto dalam Operasi Seroja ditunjukkan dengan tanda penghargaan Satyalancana Seroja di baris ke-7 di dada kiri seragam tentaranya.
Sebagai tentara, Wiranto memiliki karier militer yang moncer. Prajurit kelahiran Yogyakarta, 4 April 1947 itu menduduki jabatan-jabatan strategis, antara lain ajudan presiden, Pangdam Jayakarta, Pangkostrad, KSAD, hingga Panglima TNI.
Setelah tidak aktif di militer, Wiranto dipercaya menjabat menteri. Antara lain Menteri Pertahanan Keamanan (Menhankam) 1998-1999), Menko Polkam (1999-2000), dan Menko Polhukam (2016-2019). Saat ini, Wiranto menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
FOTO/IST
2. Letjen TNI (Purn) Sutiyoso
FOTO/REPRO BUKU Sutiyoso The Field General
Sutiyoso juga salah satu jenderal TNI veteran Operasi Seroja yang memiliki brevet Kopassus. Tentara kelahiran Semarang, 6 Desember 1944 ini merupakan anggota operasi penyusupan ke Timor Timur.
Waktu itu, Sutiyoso berpangkat Perwira Pertama (Pama) TNI Angkatan Darat. Abituren AKABRI Darat 1968 itu diperintah langsung Benny Moerdani yang saat itu menjabat Asisten Intelijen (Asintel) Departemen Pertahanan dan Keamanan (Dephankam). Penyusupan Sutiyoso berhasil sehingga bisa memberikan banyak informasi sebagai dasar pelaksanaan Operasi Seroja.
Dalam karier militernya, Sutiyoso besar di Kopassus. Ia pernah menjabat sebagai Wakil Danjen Kopassus pada 1992. Terakhir jabatannya di militer adalah Panglima Kodam Jaya (Pangdam Jaya).
Sutiyoso juga besar di dunia politik. Ia menjadi Gubernur DKI Jakarta hingga dua periode (1997-2022/2002-2007). Salah satu terobosannya yang masih ada hingga saat ini adalah transportasi massal, Trans Jakarta atau populer disebut busway.
Di periode awal Presiden Joko Widodo (Jokowi), Sutiyoso ditunjuk menjadi Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Namun, jabatan itu tidak lama, Sutiyoso digantikan Budi Gunawan. Kini, ia menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Partai Nasdem.
3. Jenderal TNI (Purn) Wiranto
FOTO/IST
Wiranto juga pernah ikut dalam Operasi Seroja pada 1975-1976. Mantan Panglima ABRI di era Presiden Soeharto, Presiden BJ Habibie, dan Presiden Abdurrahma Wahid itu memiliki brevet Kopassus di dada kirinya.
Keikutsertaan Wiranto dalam Operasi Seroja ditunjukkan dengan tanda penghargaan Satyalancana Seroja di baris ke-7 di dada kiri seragam tentaranya.
Sebagai tentara, Wiranto memiliki karier militer yang moncer. Prajurit kelahiran Yogyakarta, 4 April 1947 itu menduduki jabatan-jabatan strategis, antara lain ajudan presiden, Pangdam Jayakarta, Pangkostrad, KSAD, hingga Panglima TNI.
Setelah tidak aktif di militer, Wiranto dipercaya menjabat menteri. Antara lain Menteri Pertahanan Keamanan (Menhankam) 1998-1999), Menko Polkam (1999-2000), dan Menko Polhukam (2016-2019). Saat ini, Wiranto menjabat sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).
4. Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto
FOTO/IST