Partai Garuda: Saran IMF Tidak Perlu Ditanggapi Berlebihan

Jum'at, 07 Juli 2023 - 02:53 WIB
loading...
Partai Garuda: Saran...
Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi merespons rekomendasi International Monetary Fund (IMF) atas kebijakan larangan ekspor nikel. Foto/Istimewa
A A A
JAKARTA - Partai Garuda merespons rekomendasi International Monetary Fund ( IMF ) atas kebijakan larangan ekspor nikel. Menurut Partai Garuda , pemerintah tidak perlu menanggapinya secara berlebihan.

"Tidak perlu menanggapi secara berlebihan saran IMF untuk mempertimbangkan menghapus pembatasan ekspor bijih nikel mentah, dengan alasan supaya Indonesia tidak rugi," ujar Wakil Ketua Umum Partai Garuda Teddy Gusnaidi dalam keterangan tertulisnya, Kamis (6/7/2023).

"Cukup mengatakan 'mohon maaf kami menolak saran dan pertimbangan kalian, dan terima kasih atas perhatian kalian'. Selesai," sambung Juru Bicara Partai Garuda ini.



Karena, kata dia, IMF sama sekali tidak memiliki kewenangan apa pun dan tidak memiliki kaitan apa pun dengan Indonesia, sehingga sama sekali tidak ada daya dorong yang bisa membuat kebijakan itu berubah. "Menghadapi Uni Eropa saja kita tenang, tentu menghadapi IMF bukan hal yang luar biasa," katanya.

Dia mengatakan, urusan pembatasan ini sudah masuk di ranah hukum. Dia melanjutkan, setelah sempat kalah di WTO, Indonesia tetap berjuang melakukan banding atas gugatan Uni Eropa, yang menginginkan Indonesia menghapus pembatasan eksport bijih nikel mentah.

"Ini membuktikan bahwa Indonesia tidak bisa didikte oleh asing. Menjaga kekayaan kita agar tidak dimanfaatkan oleh pihak asing. Yang tadinya kita mengekspor bahan mentah nikel, kini kita yang memproduksi bahan mentah milik kita dan ekspor bahan jadi," ucapnya.

Dia mengungkapkan, kebijakan itu membuat Indonesia berhasil mengekspor produk jadi sebesar 519 triliun pada 2022. "Yang tadinya menguntungkan pihak asing, kini keuntungannya dinikmati oleh Indonesia. Jadi abaikan saja saran IMF yang menjadi kepanjangan tangan pihak asing yang tidak ingin negara ini berdikari," pungkasnya.
(rca)
Dapatkan berita terkini dan kejutan menarik dari SINDOnews.com, Klik Disini untuk mendaftarkan diri anda sekarang juga!
Berita Terkait
Buka Rapim TNI, Panglima...
Buka Rapim TNI, Panglima Agus Apresiasi Jajarannya Jaga Situasi Kondusif Pemilu 2024
KPU-Bawaslu Jakarta...
KPU-Bawaslu Jakarta Dapat Skor Indeks Kepatuhan Etik Penyelenggara Pemilu Terendah
PKB Sukses Raih 16 Juta...
PKB Sukses Raih 16 Juta Suara, Rustini Muhaimin Apresiasi Kinerja Perempuan Bangsa
Deretan Artis yang Menjadi...
Deretan Artis yang Menjadi Anggota DPR dan DPD, Lengkap dengan Perolehan Suara
KPU Tetapkan 5 PAW Calon...
KPU Tetapkan 5 PAW Calon Anggota DPR Terpilih dari PKB, Ini Nama-namanya
Honor Petugas KPPS Pilkada...
Honor Petugas KPPS Pilkada 2024 Turun, Segini Besarannya
Singgung Pilpres 2024,...
Singgung Pilpres 2024, SBY Sebut meski Demokrat Dibegitukan tapi Bisa Berhasil
Ketua DPP PPP Sebut...
Ketua DPP PPP Sebut Kegiatan Umrah Bareng saat Partai Terpuruk Tak Etis
KPU Tetapkan 8 Parpol...
KPU Tetapkan 8 Parpol Lolos DPR, PDIP 110 Kursi, Golkar 102 Kursi
Rekomendasi
Penyitaan Lahan Sawit,...
Penyitaan Lahan Sawit, Pengacara Kalteng Kirim Surat ke Presiden Prabowo
Islombek Ismoilov, Pelatih...
Islombek Ismoilov, Pelatih Muda di Balik Sukses Uzbekistan Juara Piala Asia U-17 2025
Jerman Tak Siap Hadapi...
Jerman Tak Siap Hadapi Perang Dunia III Melawan Rusia, Ini Sebabnya
Berita Terkini
Maman Abdurrahman Jadi...
Maman Abdurrahman Jadi Calon Tunggal Ketua Umum IKA Trisakti 2025-2029
10 menit yang lalu
Indo Defence 2025 Libatkan...
Indo Defence 2025 Libatkan Pelaku Industri Pertahanan dan Negara Sahabat
27 menit yang lalu
Pakar Pidana: Penegak...
Pakar Pidana: Penegak Hukum Terlibat Korupsi Harus Dihukum Berat
42 menit yang lalu
Kasus TPPU Syahrul Yasin...
Kasus TPPU Syahrul Yasin Limpo, KPK Periksa Rasamala Aritonang
1 jam yang lalu
Mahfud MD Ungkap Rakyat...
Mahfud MD Ungkap Rakyat Dukung Kejagung Bongkar Mafia Peradilan
1 jam yang lalu
Mitigasi Daerah dalam...
Mitigasi Daerah dalam Efisiensi APBN
1 jam yang lalu
Infografis
Ini 3 Negara Musuh AS...
Ini 3 Negara Musuh AS yang Tidak Terkena Tarif Impor Trump
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved