PDIP Jaring Andika Perkasa hingga Arsjad Rasjid Kandidat Ketua Timses Ganjar
loading...
A
A
A
JAKARTA - Nama mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa hingga Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid masuk ke dalam radar calon Ketua Timses bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo . Terkait hal ini, Ketua DPP PDIP Djarot Syaiful Hidayat menjelaskan bahwa Timses Ganjar belum dibentuk.
"Oh begini, bukan, belum (dibentuk)," kata Djarot kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Djarot menjelaskan, tim kampanye nasional Ganjar Pranowo baru akan dibentuk dan disusun usai Ganjar dan cawapresnya resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Pada saat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, itu juga dimasukkan juga susunan tim kampanye nasional," terangnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, PDIP masih menjaring, mendalami, dan mengevaluasi nama-nama tokoh yang menjadi kewenangannya Puan Maharani dan Prananda Prabowo, serta parpol yang bekerja sama. "Ini menjadi ranahnya Mbak Puan. Mbak Puan, Mas Nanan bersama-sama dengan partai pendukung, untuk mengevaluasi dan nantinya akan membentuk tim kampanye nasional," tuturnya.
Dia menjelaskan, komunikasi dengan Andika sudah berjalan, sementara dengan Arsjad juga pasti akan ada komunikasi. "Pak Andika sudah ya, Pak Arsjad juga pasti ya, pasti komunikasi. Komunikasi kita kan baik. PDI Perjuangan kan partai yang inklusif ya, dan Mbak Puan itu komunikasinya juga sangat baik, kan gitu ya, dengan berbagai macam kalangan," ungkap Djarot.
"Sehingga diharapkan nanti tim kampanye nasional itu betul-betul kompak, solid dan bisa menjangkau berbagai macam, ya, segmen masyarakat dan tokoh masyarakat ya, sampai dengan anak-anak muda," pungkasnya.
"Oh begini, bukan, belum (dibentuk)," kata Djarot kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/7/2023).
Djarot menjelaskan, tim kampanye nasional Ganjar Pranowo baru akan dibentuk dan disusun usai Ganjar dan cawapresnya resmi mendaftarkan diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Pada saat pendaftaran pasangan calon presiden dan wakil presiden, itu juga dimasukkan juga susunan tim kampanye nasional," terangnya.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini mengungkapkan, PDIP masih menjaring, mendalami, dan mengevaluasi nama-nama tokoh yang menjadi kewenangannya Puan Maharani dan Prananda Prabowo, serta parpol yang bekerja sama. "Ini menjadi ranahnya Mbak Puan. Mbak Puan, Mas Nanan bersama-sama dengan partai pendukung, untuk mengevaluasi dan nantinya akan membentuk tim kampanye nasional," tuturnya.
Dia menjelaskan, komunikasi dengan Andika sudah berjalan, sementara dengan Arsjad juga pasti akan ada komunikasi. "Pak Andika sudah ya, Pak Arsjad juga pasti ya, pasti komunikasi. Komunikasi kita kan baik. PDI Perjuangan kan partai yang inklusif ya, dan Mbak Puan itu komunikasinya juga sangat baik, kan gitu ya, dengan berbagai macam kalangan," ungkap Djarot.
"Sehingga diharapkan nanti tim kampanye nasional itu betul-betul kompak, solid dan bisa menjangkau berbagai macam, ya, segmen masyarakat dan tokoh masyarakat ya, sampai dengan anak-anak muda," pungkasnya.
(rca)