Pentingnya Love Language dalam Keluarga

Senin, 03 Juli 2023 - 09:09 WIB
loading...
Pentingnya Love Language dalam Keluarga
Fitria Ayuningtyas, Dosen Prodi Magister Ilmu Komunikasi, FISIP, UPN Veteran Jakarta. Foto/Dok. Pribadi
A A A
Fitria Ayuningtyas
Dosen Prodi Magister Ilmu KomunikasiFISIP
UPN Veteran Jakarta

BAHASAcinta atau istilah kerennya dengan love language tidak hanya dapat digunakan di dalam hubungan percintaan saja tetapi juga dapat digunakan di dalam semua hubungan, khususnya hubungan keluarga. Keluarga sebagai unit sosial-ekonomi terkecil dalam masyarakat yang merupakan landasan dasar dari semua institusi.

Keluarga dipahami sebagai kelompok primer yang terdiri dari dua atau lebih orang yang mempunyai jaringan interaksi interpersonal, hubungan darah, hubungan perkawinan, dan adopsi. Definisi tersebut menunjukkan bahwa keluarga mensyaratkan adanya hubungan perkawinan, hubungan darah, maupun adopsi sebagai pengikat. Selain itu, kepala keluarga dalam definisi ini selalu mengacu kepada suami atau ayah (Wiratri, 2018), seperti yang dapat dirujuk pada UU No 16/2019 tentang Perkawinan.

Seseorang dapat mengekspresikan rasa sayang dan perhatiannya melalui lima bentuk love language, yaitu words of affirmation, quality time, receiving gifts, act of service, and physical touch.

Nah, lima bentuk love language tersebut merupakan cara seseorang merasakan dan menerima cinta di kehidupan sehari-harinya. Words of affirmation merupakan kata-kata yang memberikan semangat, dukungan dan doa, contohnya memberikan dukungan saat anak akan menghadapi ujian/tes di sekolah.

Quality time yaitu menghabiskan waktu bersama, tidak hanya secara virtual atau melalui berbagai media yang saat ini memudahkan kita untuk berkomunikasi tetapi menghabiskan waktu bersama secara fisik. Contohnya bertamasya di Kota Tua, Jakarta seharian saat weekend atau sekadar lari pagi bersama di Minggu pagi.

Lalu kemudian receiving gifts adalah memberi atau menerima hadiah yang memang sekiranya diinginkan atau diperlukan oleh orang tersebut. Misalnya, memberikan hadiah saat kenaikan kelas atau memberikan hadiah saat ulang tahun atau saat wedding anniversary.

Act of service yaitu melakukan hal-hal yang bermanfaat atau yang disukai. Contohnya, memasakkan makanan favorit anak atau pasangan, memijat orang tua, merawat anak atau pasangan saat sakit dan lain-lain.

Dan yang terakhir yaitu physical touch. Konsep ini dapat diartikan sebagai berbagi kedekatan fisik dan keintiman atau dengan kata lain memberikan sentuhan fisik, seperti pelukan, ciuman, dan sebagainya.

Cara itulah yang disebut love language utama kita sebagai makhluk sosial. Sesuatu hal yang unik adalah cara kita menerima cinta belum tentu sama dengan saat kita mengekspresikan cinta.
Halaman :
Baca Berita Terkait Lainnya
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
read/ rendering in 0.0976 seconds (0.1#10.140)